Mahyeldi Sebut Padang Butuh Halte Bus ke Pelaku Usaha BUMN, BUMD dan Swasta
VALORAnews -- Pemko Padang mengapresiasi dan menyambut baik sinergi yang dilihatkan BUMN/BUMD serta pelaku swasta di Kota Padang selama ini. Tanpa dukungan tersebut Pemko Padang tentu merasa kesulitan dalam membangun kota ini.
Demikian disampaikan Wali Kota Padang, Mahyeldi dalam pertemuan bersama antara Pemko Padang dengan pelaku BUMN/BUMD dan swasta se-Kota Padang di Palanta kediaman resmi wali kota, Selasa (7/5/2019).
"Alhamdulillah, atas nama Pemerintah Kota Padang kita mengucapkan terima kasih, sangat banyak kontribusi yang diberikan unsur BUMN/BUMD dan swasta dalam mendukung kemajuan pembangunan Kota Padang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)-nya sejauh ini," ungkapnya di hadapan para pimpinan sebanyak 56 perusahaan di Padang tersebut.
Mahyeldi menyebutkan, Pemko Padang saat ini dan ke depan tengah mewujudkan visi dan misi, serta program dan rencana pembangunan jangka panjang dan menengah Kota Padang. Di samping itu Padang pun juga tengah menuju kota internasional dengan menjadi kota terdepan di Indonesia untuk mengambil posisi penting di Indian Ocean Rim Assosiation (IORA).
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Alhamdulilah, kita serius menyiapkan upaya dan segala sesuatunya termasuk menjalin MoU atau Sister City dan Sister Port dengan beberapa negara. Di samping itu kita juga akan mengoptimalkan berbagai event nasional dan internasional di kota ini," terangnya.
"Kita bersyukur, sejak 2014 sampai 2017 pertumbuhan investasi di Kota Padang naik cukup signifikan. Dengan kontribusi sektor wisata untuk pendapatan asli daerah (PAD) meningkat 405 persen dan kunjungan selama 2018 sebanyak 4 juta lebih," urainya.
Mahyeldi mengungkapkan, Padang ke depan akan dihadapkan tugas yang terbilang berat. Pasalnya kota ini akan menjadi tuan rumah kegiatan berskala nasional dan internasional dalam kurun dua tahun ke depan.
Di antaranya MTQ Nasional dan Penas Tani di 2020, kemudian Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (HKG-PKK) tingkat nasional ke-57 di tahun ini serta banyak lagi lainnya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Itulah beberapa kegiatan yang akan kita gelar di Kota Padang. Untuk ini kita juga akan mengoptimalkan Trans Padang di beberapa koridor termasuk mengaktifkan jalur perkeretaapian selaku angkutan massal."
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar