Banjir dan Longsor Landa Tiga Nagari di Solsel

Sabtu, 27 April 2019, 07:48 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Banjir dan Longsor Landa Tiga Nagari di Solsel
Kondisi rumah warga terendam banjir di Sungai Sungkai, Kecamatan Sangir Balai Janggo. (humas)

VALORAnews - Sejumlah kawasan di Kabupaten Solok Selatan (Solsel) diterjang bencana longsor dan banjir, setelah wilayah itu diguyur hujan deras semalaman sejak Rabu (24/4/2019) hingga Kamis (25/4/2019) dini hari. Tidak ada korban jiwa dari bencana ini, namun sekitar 250 jiwa dilaporkan terdampak bencana.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solsel, Johny Hasan Basri mengatakan, luapan air dari Batang Pangian setinggi 40-50 centimeter masuk ke permukiman dan merendam 55 rumah warga di Sungai Kunyit. Bencana banjir, katanya, memang sering terjadi di nagari itu bila hujan dengan intensitas tinggi mengguyur dalam waktu yang cukup lama.

"Air meluap sejak pukul 03.00 WIB dini hari. Namun tidak berlangsung lama. Sekarang sudah surut. Sejak pagi, masyarakat sudah mulai membersihkan lumpur maupun material banjir. Aktivitas warga juga sudah normal kembali," katanya.

BPBD, lanjutnya, telah meninjau dan menerjunkan petugas ke lokasi untuk mendata dan membantu upaya penanganan bencana. Sekaligus katanya, menyalurkan bantuan logistik kepada para korban yang terdampak banjir. Sedangkan, dampak kerugian materil belum diketahui sebab petugasnya masih melakukan assessment di lapangan.

Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus

"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak dalam penanganan bencana ini. Mulai dari Jorong, Pemerintah Nagari, Camat, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) SBJ, TNI/Polri dan ikut bergotong royong membantu pembersihan material banjir. Termasuk berkoordinasi dalam penyediaan air bersih dengan pihak Dinas Sosial PMD/N Solsel," jelasnya didampingi Kabid Logistik dan Kedaruratan, BPBD Solsel, Herwin.

Selain banjir, cuaca ekstrim juga mengakibatkan bencana tanah longsor di pendakian Bukit Pesset di Jorong Talunan Baru I Nagari Talunan Maju. Material longsor menimbun badan jalan Sungai Takuak - Talunan. Akibatnya, akses transportasi masyarakat di Talunan Maju menuju pusat kecamatan menjadi terganggu.

"Material longsor menimbun badan jalan sejauh 40 meter dengan ketinggian 3-4 meter. BPBD juga sudah menerjunkan satu unit alat berat wheel loader untuk membersihkan material. Sekarang masih ditangani petugas di lapangan dibantu TNI/Polri bersama warga," katanya.

Ditambahkannya, pada Rabu (24/4/2019) malam sekitar pukul 20.00 WIB, hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor di Jorong Sapan Sari. Bahkan, material longsor sempat menimpa rumah warga dan merusak bagian dapur rumah.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Jadwalkan Perbaikan Jembatan Gantung Pelangai Gadang Tahun 2025

"Kita pun juga sudah meninjau ke lokasi longsor di Sapan Sari. Warga sekitar secara mandiri sudah bergotong royong menangani," katanya.(rls)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI