Catatan Pengawasan di Masa Tenang Pemilu 2019: Berumah di Kantor Hingga 'Mata Panda' jadi Parasaian Personel Bawaslu

VALORAnews - Sepuluh orang personil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Dharmasraya ditambah empat orang dari Pengawas Kecamatan (Panwascam), Senin (15/4/2019) tampak bersiap-siap melakukan patroli pengamanan politik uang serta TPS Rawan. Saat itu, jarum jam telah menujukan angka pukul 22.30 WIB.

Mengendarai enam unit mobil dipimpin langsung Ketua Bawaslu Dharmasraya, Syamsurizal, tim mulai bergerak ke titik-titik yang dianggap rawan. Lokasi pertama yang dituju, TPS 5 di Jorong Gunung Selasi, Nagari Kampung Surau, Kecamatan Pulau Punjung. Lokasi ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sijunjung.

TPS ini dianggap rawan, karena letaknya yang jauh dan berada di tengah perkebunan sawit. Mobil bergerak ke tujuan dengan kecepatan sedang. Kadang terpaksa bergerak perlahan, karena terhalang iringan truk-truk pengangkut sawit.

Sembari menyusuri jalan tanah menuju TPS 5, tim juga tak lupa mengamati titik-titik yang berdasarkan informasi masyarakat, terjadi praktek politik uang.

Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Hendrajoni Coblos di Kantor PMD, Rusma Yul Anwar ke SDLB Painan

Setelah melewati jalan raya Lintas Sumatera selama hampir satu jam ke arah Kiliran Jao, tim berbelok memasuki kawasan Sungai Tambang. Di sini selain jalan yang sempit juga diselingi dengan tikungan yang cukup tajam.

Setelah itu, tim mulai memasuki areal perkebunan sawit. Suasana malam yang lengang ditambah rapatnya pohon sawit di kiri-kanan jalan, membuat suasana sedikit mencekam. Belum lagi debu yang berterbangan dari jalan tanah tanah yang dilalui, menghalangi pemandangan.

Menurut warga, di area yang dilalui ini, harimau masih sering terlihat melintas. Untungnya cuaca cukup cerah, karena kalau hujan, dipastikan jalan tersebut berubah jadi licin dan berlumpur.

Baca juga: PILKADA 2024: KPU Pessel Musnahkan Ratusan Surat Suara Rusak dan Berlebih

Sekitar 20 menit perjalanan, rombongan sampai di lokasi. Di TPS yang berada di kawasan pabrik pengolahan sawit itu, tercatat 162 pemilih tetap yang akan mengikuti Pemilu 17 April nanti.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: