Mahyeldi Imbau Warga Sukseskan Pemilu 2019

VALORAnews - Dalam kegiatan Jumat Keliling di Masjid Ar Rahman Asrama TNI-AD Ganting, Kecamatan Padang Timur, Jumat (5/4/2019), Wali Kota Padang, Mahyeldi menyampaikan beberapa hal kepada masyarakat.

Di antaranya mengingatkan kepada masyarakat, untuk menyukseskan agenda pemilihan umum (Pemilu) 2019 yang diselenggarakan 17 April mendatang.

"Kepada masyarakat yang telah masuk sebagai daftar pemilih tetap (DPT), mari kita berikan hak pilih kita, dan bagi pihak terkait juga diharapkan melaksakan tugas dan kewajibannya secara baik dan benar tentunya," imbau Mahyeldi.

Dengan demikian, harap Mahyeldi, tingkat partisipasi pemilu nantinya itu bisa meningkat dibanding partisipasi suara pada Pilkada 2018 di Padang sebanyak 64 persen.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

"Pada pemilu 2019 kita ketahui akan ada beberapa pemilihan. Selain pemilihan presiden-wakil presiden juga ada pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia. Maka itu, kita harus sama menyukseskannya sesuai hak dan kewajiban masing-masing. Ingat, satu suara sangat menentukan bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara ke depan," tukas dia.

Tak hanya disitu, orang nomor satu di Kota Padang tersebut juga menyampaikan pentingnya bagi menjaga kesehatan bagi masyarakat.

"Seperti adanya masyarakat yang mendapati gejala penyakit DBD, TB dan lainnya mari segera periksakan diri ke Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Jangan sampai berlarut-larut," tukasnya.

Ditambahkan, begitu juga tak kalah pentingnya lagi yaitu perhatian orang tua bagi anak-anaknya. Dimana untuk ini Pemko Padang sudah menerapkan Program 18.21 selaku program penguatan keluarga.

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

"Program 18.21 ini adalah, diminta para orang tua bisa meluangkan waktu bersama anak-anaknya minimal mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Mulai dari mengajak anak-anak salat maghrib berjamaah di masjid/musala terdekat, lalu dilanjutkan mengaji bersama dan mendampingi anak-anak belajar dengan menjauhkan dari hal-hal yang mengganggu seperti mematikan televisi atau HP," jelas Mahyeldi.

Penulis:
Editor:
Sumber: