Bawaslu Solsel Ajak Masyarakat Lakukan Pengawasan Partisipatif

VALORAnews - Ketua Bawaslu Solok Selatan, M Ansyar berharap, sosialisasi pengawasan partisipatif dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melaporkan pelanggaran Pemilu.

"Supaya Pemilu berjalan sesuai aturan dan berkeadilan, maka dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk melaporkan tindakan pelanggaran oleh peserta maupun penyelenggara untuk ditindaklanjuti," katanya.

Dia mengatakan, kelancaran Pemilu merupakan tanggung jawab bersama, sebab ini merupakan pesta rakyat. Bila hanya mengandalkan Bawaslu untuk pengawasan, katanya, tidak akan efektif karena keterbatasan sumber daya.

Karena keterbatasan personal dan daya dukung pengawasan pemilu, katanya, maka partisipasi pengawasan sangat diharapkan. Dia menyebutkan, saat ini muncul isu politik uang. Bawaslu meyakini, ini memang terjadi tetapi untuk pembuktian sangatlah sulit karena tidak ada yang melapor.

Baca juga: Pjs Bupati Agam Bicarakan Netralitas ASN dengan Bawaslu, Ini Permintaan Suhendra

"Agar pemilu berkualitas ada lima unsur dan salah satunya adalah partisipasi masyarakat," ujarnya.

Dia menambahkan, Pemilu bukan hanya saat pencoblosan tetapi ada 11 tahapan dan sekarang adalah tahap kampanye.

"Semua tahapan ada peluang pelanggaran, sehingga butuh laporan dari masyarakat walaupun lewat telepon selular," ujarnya.

Kordiv Hukum, Pencegahan dan Penindakan, Suriyanti mengatakan, setiap pelapor akan dilindungi dan identitasnya bisa disembunyikan.

Baca juga: Bawaslu Sumbar Gendeng FISIP Unand Luncurkan Pusat Pendidikan dan Pengawasan Pemilu Partisipatif

"Kami akan melindungi pelapor dan kalau terancam bisa dimintakan ke kepolisian untuk perlindungan," ujarnya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: