Temuan Jentik DBD Ditemukan Merata, Ferimulyani: Antisipasi Sebelum Mewabah
VALORAnews - Hasil dari Gerakan Serentak Serbu DBD yang dilaksanakan Sabtu lalu (9/3/2019) di seluruh kelurahan di Kota Padang menunjukkan Angka Bebas Jentik (ABJ) nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit DBD, terendah ditemukan di sekolah yakni sebesar 56,05%. Sedangkan ABJ di rumah sebesar 84,48%, dan ABJ di masjid/mushalla 81,54%.
Untuk itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Ferimulyani kembali mengimbau seluruh masyarakat Kota Padang, agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama lingkungan sekolah. Begitu juga halnya dengan lingkungan rumah, masjid/mushalla dan tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk aedes aegypti.
"Temuan jentik nyamuk penyebab DBD ini merata di seluruh kelurahan di Kota Padang. Dengan demikian, hal ini harus kita sikapi bersama-sama sebelum penyakit DBD mewabah di Kota Padang," ungkap Ferimulyani, Selasa (12/3/2019).
Dijelaskan, upaya penanggulangan penyakit DBD yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Padang, Puskesmas dan Gerakan Serentak Serbu DBD tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat, dengan cara menunjukkan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan.
Baca juga: CEGAH DBD: Dinkes Pessel Maksimalkan Sosialisasi PHBS ke Warga
"Penanggulangan penyakit DBD di Kota Padang tidak berhenti pada Gerakan Serentak Serbu DBD saja, namun akan tetap berlanjut dengan penyuluhan DBD ke rumah-rumah, di Posyandu, Puskesmas, kampanye melalui poster, pamlet, stiker, dan juga melaksanakan fogging di tempat-tempat rawan DBD. Tetapi, fogging hanya membunuh nyamuk dewasa dan tidak membunuh jentik," tutur Ferimulyani.
Ditambahkannya, gerakan Serentak Serbu DBD yang diikuti pelajar (serdadu jentik), Ibu-Ibu (Bunda), mahasiswa, organisasi profesi kesehatan, Saka Bakti Husada, Palang Merah Remaja melakukan pemeriksaan terhadap 41.526 rumah, 380 sekolah, dan 455 masjid/mushalla yang tersebar di seluruh kelurahan. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar