Gertak Serbu Diluncurkan, Mahyeldi: Putus Mata Rantai Penularan DBD

Sabtu, 09 Maret 2019, 08:45 WIB | News | Kota Padang
Gertak Serbu Diluncurkan, Mahyeldi: Putus Mata Rantai Penularan DBD
Wako Padang, Mahyeldi foto bersama dengan perwakilan tim Gertak Serbu DBD Padang, usai apel siaga di lapangan Imam Bonjol Padang, Sabtu (9/3/2019). (humas)

VALORAnews - Deman Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang menjadi masalah bagi kesehatan di Indoensia, hal ini sejalan dengan meningkatnya kepadatan penduduk, perpindahan penduduk, arus transportasi dan perilaku terhadap kebersihan lingkungan.

Hal itu disampaikan Wali Kota Padang, Mahyeldi saat memimpin Apel pembukaan Gerakan Serentak Serdadu Bundo (Gertak Serbu) Peduli DBD yang diikuti unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Siswa SD/SMP dan Mahasiswa se Kota Padang dilapangan Imam Bonjol Padang, Sabtu (9/3/2019).

Mahyeldi menambahkan, pencegahan penyakit DBD yang paling efektif bukanlah dengan melakukan Fooging atau pengasapan namun dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan gotong royong di masyarakat untuk membasmi jentik-jenti nyamuk. Disamping itu juga dilakukan dengan menanam tanaman pengusir nyamuk seperti bunga Lavender, Serai, Daun Selasi dan Bawang Putih.

Ia menjelaskan, penyebab penyakit DBD adalah virus dengue yang dapat ditularkan melalui perantara vektor nyamuk Aedes Aegypti. Tempat perindukan nyamuk adalah di tempat air bersih yang tergenang seperti di bak mandi, ban bekas, kaleng atau botol sisa, kulkas, tempat minuman burung atau kolam ikan yang tidak dimamfaatkan lagi.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

"Atas nama pemerintah Kota Padang, kepada seluruh warga dapat memantau jentik di rumah masing-masing minimal satu kali dalam seminggu, karena yang bertanggung jawab atas kebersihan rumah adalah pemilik rumahnya sendiri," imbau Mahyeldi.

Dikatakan Mahyeldi, tim gerak yang turun ke rumah warga pada hari ini, diminta kepada warga menerima dan membukakan pintu rumah sehingga petugas bisa memantau jentik. Jika dalam kunjungan di temukan jentik maka petugas akan memasang stiker yang bertuliskan "Di Rumah Ini Ada Jentik."

"Dengan adanya gertak serbu DBD ini dapat memutus mata rantai penularan DBD, memantau dan mencegah perkembangbiakan jentik-jentik nyamuk di rumah, sekolah dan tempat-tempat umum seperti tempat ibadah, masjid dan mushallah," harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Padang, Ferimulyani mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalalah untuk memantau sarang jentik nyamuk dirumah, disekolah ataupun tempat-tempat umum serta menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pengendalian dan pencegahan DBD.

Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng

Ia menambahkan, sasaran dari tim ini adalah semua wilayah di Kota Padang yang dilakukan secara serentak oleh tim Gerak Serbu DBD. Tim yang turun berjumlah lebih kurang 700 orang melibatkan mahasiswa dari fakultas/Stikes, tenaga puskesmas, anak sekolah, Bundi, SBH, PMR dan semua pihak.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: