KPU Padang Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019
VALORAnews - Deklarasi kampanye damai yang dilaksanakan KPU Padang diyakini menjadi salah satu cara yang tepat, agar pemilu 2019 dapat berlangsung sukses tanpa konflik.
"Melalui deklarasi ini, diharapkan peserta pemilu dan pemangku kepentingan memiliki komitmen yang teguh untuk tetap menjaga keutuhan negara kesatuan republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," harap Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Padang, Amasrul sewaktu memberikan sambutan pada acara Deklarasi Kampanye Damai dalam rangka persiapan kampanye rapat umum dan pungut hitung pemilihan umum (Pemilu) Serentak Tahun 2019 di Aula RRI Padang, Kamis (21/2/2019).
Amasrul menegaskan, apapun alasannya, pemilu serentak, 17 April 2019 di Kota Padang harus berjalan dengan sukses. "Indikator suksesnya pemilu ada 3 yaitu terselenggaranya pemilu dengan Luber dan Jurdil, meningkatnya partisipasi pemilih dan tidak ada konflik," terangnya.
Dijelaskan, dalam setiap kali pelaksanaan pemilu makin mendekati hari pemilihan biasanya suhu politik akan meningkat. Tidak jarang peningkatan suhu politik tersebut berdampak pada terjadinya konflik di masyarakat, baik vertikal maupun horizontal. Kalau sudah terjadi konflik, sangat besar biaya yang dibutuhkan untuk memulihkannya menjadi seperti kondisi semula.
Baca juga: Aplikasi Silon Macet Saat PKS-Demokrat Daftarkan M Iqbal-Amasrul ke KPU Padang
"Oleh karena itu, sebelum konflik terjadi dan agar pemilu 2019 dapat berlangsung sukses, perlu dilakukan berbagai upaya antisipasi, diantaranya adalah dengan mengkampanyekan pemilu damai kepada seluruh pemangku kepentingan dan peserta pemilu," ujar Amasrul.
Sementara itu, Ketua Divisi Parmas dan Kampanye KPU Padang, Mahyudin menyampaikan, untuk menciptakan pemilu damai dan tertib di 2019, maka perlu kegiatan deklarasi ini diadakan oleh KPU.
"Kegiatan ini tidak akan bisa sukses dengan sendirinya tanpa dilakukan komitmen bersama dengan pihak pemangku kepentingan atau dengan peserta pemilu itu sendiri sebagai kontestansi," kata Mahyudin.
Kemudian, Mahyudin menyebutkan, kegiatan deklarasi pemilu damai ini adalah inisiasi dari kita sebagai penyelenggara dan pemangku kepentingan yang ada di Kota Padang, karena waktu pelaksanaan pemilu semakin dekat, ada gesekan ada benturan atau potensi pelanggaran selama kampanye ini, maka KPU merasa perlu untuk melaksanakan kegiatan deklarasi pemilu damai ini.
Baca juga: Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
Meskipun KPU telah melakukan koordinasi menyampaikan atau sosialisasi peraturan kampanye kepada peserta pemilu tapi melihat kepada realitas di lapangan di masyarakat, maka perlu KPU untuk berninisiatif menyampaikan kepada semua peserta pemilu.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024