Kementrian PUPR Alokasikan Rp15 Miliar untuk Penataan Pantai Air Manis

Sabtu, 26 Januari 2019, 18:24 WIB | News | Kota Padang
Kementrian PUPR Alokasikan Rp15 Miliar untuk Penataan Pantai Air Manis
Wali Kota Padang, Mahyeldi berdialog dengan jemaah Masjid Nurul Ikhsan, Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Jumat (25/1/2019). (humas)

VALORAnews - Pemko Padang dibantu Kementrian PUPR sebesar Rp15 miliar untuk untuk penawataan Pantai Air Manis. Anggaran sebesar itu belum termasuk untuk relokasi pedagang, penerangan jalan dan pembebasan lahan.

"Untuk mewujudkan itu, semua perlu pemahaman bersama masyarakat Kelurahan Air Manis agar pembangunan tersebut berjalan sesuai yang diharapkan," ungkap Wali Kota Padang, Mahyeldi saat program Jumat Keliling di Masjid Nurul Ikhsan, Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Jumat (25/1/2019).

Program Jumat Keliling ini merupakan agenda rutin Pemko Padang, dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat untuk kelanjutan pembangunan di Kota Padang kearah yang lebih baik untuk masa yang akan datang.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Air Manis yang telah mewakafkan tanahnya untuk pelebaran jalan," ujar Mahyeldi.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

Dikatakan Mahyeldi, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam pembenahan Pantai Air Manis. Antara lain, melakukan pelebaran jalan, pembenahan tempat pedagang untuk berjualan dan membuat jalan setapak untuk jalur evakuasi.

"Kita akan buat sebagus mungkin, mengubah wajah Pantai Air Manis jadi lebih menarik dan nyaman untuk dikunjungi. Hal ini akan berdampak positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kelurahan Air Manis," pungkas Mahyeldi.

Mahyeldi menjelaskan, untuk menahan deburan ombak di sekitar pantai agar tidak terjadi abrasi, maka akan dipasang batu grip untuk penahan ombak. Semua itu sesuai dengan desain yang telah ditetapkan.

"Untuk mengubah wajah Pantai Air Manis, saya mengharapkan peran serta masyarakat dalam kelanjutan pembangunan dan penataannya," ungkap Mahyeldi.

Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng

Dikesempatan itu, Mahyeldi mengimbau masyarakat, untuk menjaga sarana dan prasarana, seperti jalan agar dijaga dengan baik. "Jangan biarkan kendaraan berat masuk lokasi wisata seperti roda 6, yang boleh masuk lokasi hanya roda 4, agar jalan tidak rusak," tuturnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: