Kementrian PUPR Alokasikan Rp15 Miliar untuk Penataan Pantai Air Manis
VALORAnews - Pemko Padang dibantu Kementrian PUPR sebesar Rp15 miliar untuk untuk penawataan Pantai Air Manis. Anggaran sebesar itu belum termasuk untuk relokasi pedagang, penerangan jalan dan pembebasan lahan.
"Untuk mewujudkan itu, semua perlu pemahaman bersama masyarakat Kelurahan Air Manis agar pembangunan tersebut berjalan sesuai yang diharapkan," ungkap Wali Kota Padang, Mahyeldi saat program Jumat Keliling di Masjid Nurul Ikhsan, Kelurahan Air Manis, Kecamatan Padang Selatan, Jumat (25/1/2019).
Program Jumat Keliling ini merupakan agenda rutin Pemko Padang, dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat untuk kelanjutan pembangunan di Kota Padang kearah yang lebih baik untuk masa yang akan datang.
"Atas nama Pemerintah Kota Padang, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kelurahan Air Manis yang telah mewakafkan tanahnya untuk pelebaran jalan," ujar Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Dikatakan Mahyeldi, ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam pembenahan Pantai Air Manis. Antara lain, melakukan pelebaran jalan, pembenahan tempat pedagang untuk berjualan dan membuat jalan setapak untuk jalur evakuasi.
"Kita akan buat sebagus mungkin, mengubah wajah Pantai Air Manis jadi lebih menarik dan nyaman untuk dikunjungi. Hal ini akan berdampak positif untuk peningkatan ekonomi masyarakat Kelurahan Air Manis," pungkas Mahyeldi.
Mahyeldi menjelaskan, untuk menahan deburan ombak di sekitar pantai agar tidak terjadi abrasi, maka akan dipasang batu grip untuk penahan ombak. Semua itu sesuai dengan desain yang telah ditetapkan.
"Untuk mengubah wajah Pantai Air Manis, saya mengharapkan peran serta masyarakat dalam kelanjutan pembangunan dan penataannya," ungkap Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Dikesempatan itu, Mahyeldi mengimbau masyarakat, untuk menjaga sarana dan prasarana, seperti jalan agar dijaga dengan baik. "Jangan biarkan kendaraan berat masuk lokasi wisata seperti roda 6, yang boleh masuk lokasi hanya roda 4, agar jalan tidak rusak," tuturnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar