Ratusan Rumah di Tiga Kecamatan Direndam Banjir

VALORAnews - Hujan deras melanda Kabupaten Solok Selatan, sepanjang Kamis (17/1/2019) sore membuat sejumlah sungai meluap. Akibatnya, ratusan rumah warga di tiga kecamatan terendam banjir hingga 80 sentimeter.

Dari informasi yang dirangkum, banjir merendam rumah warga di Kecamatan Pauh Duo, Sungai Pagu dan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD). Selain itu, banjir juga merendam puluhan hektare lahan pertanian, fasilitas umum serta jembatan di Kecamatan Pauh Duo terputus. Kemudian beberapa titik ruas jalan nasional digenangi air hingga setinggi 50 sentimeter.

"Air datang begitu cepat, hingga memasuki rumah menjelang Maghrib tadi. Air setinggi betis. Saat ini kami sudah mengamankan perabotan dan peralatan ketempat yang lebih tinggi," kata Ipen, warga Rawang, Pasir Talang Selatan.

Sementara di Simpang Bendang, Nagari Pasir Talang salah satu mini market juga terdampak banjir. Terlihat beberapa orang tengah berupaya mengeluarkan air dari dalam mini market tersebut.

Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus

"Ketinggian air memasuki mini market sekitar 40 sentimeter. Banyak barang dagangan yang terendam dan sebagian sudah dipindahkan ke lantai atas. Perkiraan kerugian sekitar Rp20 juta," kata pemilik mini market, Hendro.

Kepala BPBD Solsel, Johny Hasan Basri mengatakan, sejauh ini pihaknya belum bisa melaporkan secara rinci rumah ataupun fasilitas umum yang terdampak banjir sebab, tim tengah berada di lokasi untuk mengevakuasi warga.

"Saat ini, tim sudah di lokasi seperti di Batang Pagu dan Pinang Awan. Langkah-langkah mengevakuasi untuk pengungsian warga atau keluarga yang rumahnya terendam. Kami sudah berkoordinasi juga dengan Dinas Sosial Solsel untuk keperluan logistik dan obat-obatan," katanya.

Ia mengimbau masyarakat Solsel, untuk selalu waspada mengingat hingga pukul 21.31 WIB hujan masih turun.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Jadwalkan Perbaikan Jembatan Gantung Pelangai Gadang Tahun 2025

"Tingkatkan kewaspadaan terutama warga yang tinggal diwilayah rawan longsor seperti daerah kaki bukit dan pinggiran sungai," ujarnya.

Penulis:
Editor:
Sumber: