Bundo Kanduang Miliki Peran Penting Bagi Generasi Muda
VALORAnews - Peran Bundo Kanduang strategis bagi pembangunan dan hal penting lainnya di Sumatera Barat. Di Kota Padang, para bundo kanduang sejak dulu sudah melihatkan eksistensinya terutama dalam menjaga kelestarian adat dan kebudayaan Minangkabau. Di samping itu, juga berperan membangun karakter generasi muda yang berakhlak mulia disertai mengantisipasi hal-hal dan pengaruh negatif yang akan menerpa.
Demikian disampaikan Wali Kota Padang, Mahyeldi sewaktu memberikan sambutan di hadapan bundo-bundo kanduang Kota Padang dalam acara peringatan Hut Bundo Kanduang ke-44 dan Hari Ibu ke-90 tahun 2018 di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Senin (24/12/2018).
Sebagaimana tema yang diangkat dalam acara ini yaitu 'Kita tingkatkan semangat kaum padusi Minang untuk penerapan nilai-nilai adat basandi syara'-syara' basandi kitabullah (ABS-SBK). Syara' mangato adat mamakai alam takambang jadi guru di Kota Padang.'
"In syaa Allah, berkat dukungan bundo kanduang semua, berbagai kegiatan pembangunan daerah serta pembangunan karakter generasi muda dan menjaga kelesatarian adat dan budaya di Kota Padang senantiasa berjalan dengan baik," harap Mahyeldi.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Mahyeldi mengungkapkan, Pemko Padang saat ini sangat serius menyikapi generasi muda. Sebagai generasi penerus calon pemimpin bangsa ke depan, generasi muda saat ini diketahui tengah dihadapkan oleh berbagai pengaruh negatif yang datang silih berganti.
"Atas nama Pemeritah Kota Padang kami berharap, para bundo kanduang mari senantiasa aktif bersinergi dengan semua unsur mencegah hal-hal yang tak diinginkan bagi generasi muda kita. Baik apa saja bentuk kemaksiatan, LGBT, narkoba, pergaulan bebas dan hal menyimpang lainnya," imbau dia.
Maka itu, tambah Mahyeldi, para bundo kanduang serta orang tua sangat penting untuk memberikan perhatian dan pembinaan bagi generasi dan anak-anaknya. Dimana untuk ini Pemko Padang sudah menerapkan Program 1821. Mulai pukul 18.00 WIB orang tua harus memberikan waktu dan perhatian untuk anak-anaknya dimulai shalat maghrib berjamaah lalu belajar hingga pukul 21.00 WIB.
:Itulah harapan saya, semoga kita sama-sama memberikan perhatian kepada generasi muda untuk terciptanya generasi muda yang berkualitas dan berakhlak mulia. Kalau bukan kita siapa lagi," tukas Mahyeldi menyemangati. (rls/vry)
Baca juga: Perkumpulan Bundo Kanduang Gelar Mubes X, Audy: Maksimalkan Potensi yang Dimiliki
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar