Nilai Kebangsaan Penting bagi Ormas dan Tokoh Masyarakat
VALORAnews - Asisten Pemerintahan Setdako Padang, Vidal Triza mengatakan, pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini sangat penting dilaksanakan, untuk mengingatkan kembali pada Ormas dan tokoh masyarakat, agar terciptanya kondisi yang kondusif di Kota Padang. Apalagi, bangsa Indonesia akan menghadapi perhelatan yang sangat besar yaitu pemilihan anggota legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden, sehingga perlu diciptakan kondisi yang kondusif.
"Sangat dibutuhkan sekali dukungan, pengertian dan pemahaman kita bersama, agar tidak terjadi gejolak yang dapat merusak keutuhan NKRI," terang Vidal saat membuka acara pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan tokoh masyarakat se-Kota Padang, di gedung serba guna Bagindo Aziz Chan, kantor balai kota, Kamis (13/12/2018).
Dijelaskan Vidal, kondisi di daerah akhir-akhir ini sangatlah tidak kondusif dengan adanya isu-isu yang tidak jelas, seperti isu SARA, berita-berita hoaks, masalah terorisme, dan sebagainya. Semua isu-isu tersebut dapat merusak ketentraman dan kenyamana di tengah-tengah kehidupan masyarakat.
"Saya berharap setelah kegiatan ini para Ormas dan tokoh masyarakat dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan suasana yang kondusif di tengah-tengah masyarakat dalam menghadapi Pileg dan Pilpres nanti," ujar Vidal.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpol, Mursalim menambahkan, melihat kondisi saat ini masyarakat mulai meninggalkan persatuan, mulai terbawa oleh hal-hal yang dapat memecah belah persatuan, sehingga kita merasa perlu mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa persatuan itu penting.
Dengan adanya pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini kita mengajak agar masyarakat itu sadar bahwa bangsa ini dibangun dengan perbedaan suku bangsa, agama, budaya, bahasa. Dengan perbedaan itu indonesia menjadi kuat.
"Kalau perbedaan itu dijadikan masalah maka kita akan sangat mudah sekali untuk dipecah belah," imbuh Mursalim.
Apalagi menghadapi Pileg dan Pilpres, suhu politik di Kota Padang ini sangat tinggi, ada kegiatan-kegiatan yang memancing sentimen kesukuan, keagamaan, kedaerahan hal ini bisa merusak persatuan apalagi adanya ujaran kebencian dan berita hoaxs ini sangat rawan terhadap pecahnya persatuan masyarakat.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Panitia pelaksana kegiatan, Eri Jasman menyampaikan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan ketahanan bangsa dalam mewaspadai ancaman disintegrasi bangsa dan memantapkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam pengakuan NKRI.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar