IMP Padang Latih 80 Kader

VALORAnews - Kabag Kesra Setdako Padang, Jamilus menilai, semakin besar dan kuatnya tantangan akibat kemajuan teknologi, membuat peran mubaligh dan mubalighah jadi makin strategis dalam membentengi aqidah ummat.

"Melalui pesan agama yang disampaikan, terutama soal yang dibolehkan dan dilarang, akan jadi lampu penerang kebenaran bagi setiap elemen masyarakat," ungkap Jamilus pada pelatihan mubaligh dan mubalighah se-Kota Padang, Ahad (9/12/2018) di aula Fakultas Dakwah UIN Imam Bonjol.

Dikatakan Jamilus, Pemko Padang mendukung penuh kegiatan yang diangkatkan Ikatan Mubaligh Profesional (IMP) Kota Padang. Pelatihan ini diikuti mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Kota Padang serta pengurus masjid dan mushalla se-Kota Padang.

Menurut panitia pelatihan Ikatan Mubaligh Profesional (IMP) Kota Padang, Industriyadi, pelatihan ini diikuti 80 orang calon muballigh dan muballighah. Secara keseluruhan, sejak didirkan 2005, IMP Kota Padang sudah mengadakan 18 kali pelatihan.

Baca juga: Khatam Qur'an MDTA Masjid Al Furqan Pilakuik Sukses: Pesantren Ramadhan 2019 Digelar 19 Hari

Dengan rincian, delapan kali pelatihan penyelenggarakan jenazah, empat kali pelatihan Khatib Jumat se-Kota Padang, dua kali pelatihan Manajemen Masjid se-Kota Padang dan empat kali pelatihan untuk mahasiswa.

"IMP Padang bukan sekadar berdakwah, tetapi juga mengadakan pelatihan. Harapan kedepannya, para peserta yang mengikuti pengkaderan, dapat terus dibina sehingga menjadi mubaligh yang mampu menjawab kebutuhan di masa datang," ulas Ali yang juga Kabag Pendistribusian Baznas Padang.

Sementara, pemateri dalam kegiatan itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Imam Bonjol, Wakidul Kohar menjelaskan tentang teknik penyampaian dakwah mubaligh dan mubalighah dalam melaksakan tugas dakwah. (rls/vry)

Penulis:
Editor:
Sumber: