Kurangi Timbunan Sampah: Pengelolaan Harus Mulai dari Pemilahan

Kamis, 02 April 2015, 13:54 WIB | News | Kota Padang
Kurangi Timbunan Sampah: Pengelolaan Harus Mulai dari Pemilahan
Walikota Padang, H Mahyeldi saat menggelar pertemuan dengan para camat dan lurah se-Kota Padang di balaikota Aia Pacah, Kamis (2/4/2015) membicarakan sampah warga kota. (humas pemko padang)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Sekitar 500 ton sampah, diproduksi penduduk Kota Padang setiap harinya. Praktis, hal ini akan menghasilkan tumpukan raksasa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jika itu berlangsung terus menerus, tanpa solusi pengolahan, maka TPA Aia Dingin diprediksi tak berumur panjang.

"Untuk itu, pengolahan sampah yang berbasis pemilahan dari rumah tangga harus dibudayakan dari sekarang," ungkap Walikota Padang, H Mahyeldi saat menggelar pertemuan dengan para camat dan lurah se-Kota Padang di balaikota Aia Pacah, Kamis (2/4/2015) sebagaimana rilis yang dilansir melalui fanpage facebook pemko padang.

Ditekankan Mahyeldi, camat dan lurah di samping terus mengawal perilaku masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan. Ujung tombak pemerintahan ini dituntut bisa menumbuhkan budaya pemilahan sampah yang dimulai dari rumah tangga.

"Dengan melakukan pemilahan sampah mulai dari rumah tangga, maka akan mengurangi volume sampah yang akan diangkut ke TPA," kata Mahyeldi.

Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun

Ia menambahkan, perangkat camat dan lurah harus memantau dan melakukan pemetaan titik penempatan bak sampah di lingkungannya. Sehingga, bisa diketahui, mana saja titik yang perlu diadakan tempat sampah atau yang belum ada tempat sampahnya.

Satu-satunya lurah yang sudah membuat pemetaan seperti itu adalah Lurah Rimbo Kaluang, sehingga diapresiasi wali kota. Ia (Mahyeldi) minta agar lurah lain, mengikuti seperti pemetaan yang dibuat Lurah Riswandi tersebut. (kyo)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: