Kurangi Timbunan Sampah: Pengelolaan Harus Mulai dari Pemilahan
VALORAnews - Sekitar 500 ton sampah, diproduksi penduduk Kota Padang setiap harinya. Praktis, hal ini akan menghasilkan tumpukan raksasa di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Jika itu berlangsung terus menerus, tanpa solusi pengolahan, maka TPA Aia Dingin diprediksi tak berumur panjang.
"Untuk itu, pengolahan sampah yang berbasis pemilahan dari rumah tangga harus dibudayakan dari sekarang," ungkap Walikota Padang, H Mahyeldi saat menggelar pertemuan dengan para camat dan lurah se-Kota Padang di balaikota Aia Pacah, Kamis (2/4/2015) sebagaimana rilis yang dilansir melalui fanpage facebook pemko padang.
Ditekankan Mahyeldi, camat dan lurah di samping terus mengawal perilaku masyarakat agar tak membuang sampah sembarangan. Ujung tombak pemerintahan ini dituntut bisa menumbuhkan budaya pemilahan sampah yang dimulai dari rumah tangga.
"Dengan melakukan pemilahan sampah mulai dari rumah tangga, maka akan mengurangi volume sampah yang akan diangkut ke TPA," kata Mahyeldi.
Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun
Ia menambahkan, perangkat camat dan lurah harus memantau dan melakukan pemetaan titik penempatan bak sampah di lingkungannya. Sehingga, bisa diketahui, mana saja titik yang perlu diadakan tempat sampah atau yang belum ada tempat sampahnya.
Satu-satunya lurah yang sudah membuat pemetaan seperti itu adalah Lurah Rimbo Kaluang, sehingga diapresiasi wali kota. Ia (Mahyeldi) minta agar lurah lain, mengikuti seperti pemetaan yang dibuat Lurah Riswandi tersebut. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban