Jumlah Pemilih di Pessel Turun-Naik, Ini Penjelasan KPU

Senin, 12 November 2018, 21:17 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
Jumlah Pemilih di Pessel Turun-Naik, Ini Penjelasan KPU
Ketua KPU Pessel, Epaldi Bahar didampingi anggota, memimpin Rapat Pleno Penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Hasil Perbaikan Kedua tingkat Kabupaten Pesisir Selatan di Painan, Senin (12/11/2018). (humas)

VALORAnews - KPU Pesisir Selatan (Pessel), mengumumkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 hasil perbaikan (HP) kedua, berjumlah 330.959 orang. Rinciannya, terdiri dari pemilih laki-laki 163.207 orang dan perempuan 167.752 yang tersebar pada 1.478 TPS (tempat pemungutan suara).

Ibarat naik gunung. Angka pemilih di Pessel, sebentar mengalami penurunan, kemudian naik lagi dengan signifikan. Ditilik penetapan DPT HP kedua (per 12 November 2018) pemilih daerah ini bertambah 1.142 orang.

Padahal, pada 13 September 2018 lalu, DPT HP pertama, sebanyak 329.817 orang yang terdiri dari 162.654 laki-laki dan 167.163 perempuan. Penambahan terlihat pada laki-laki 553 orang dan perempuan 589 orang (Perbandingan Data DPT HP September dan DPT HP November 2018).

"Sepanjang masih ada perbaikan, maka potensi untuk bertambah atau berkuranganya jumlah pemilih dalam DPT akan selalu ada," ungkap Ketua KPU Pessel, Epaldi Bahar, Selasa (13/11/2018).

Baca juga: 90 Ribuan DPT Riau belum Miliki KTP Elektronik, Mayoritas Pemilih Pemula

Dijelaskan, potensi berkurang itu misalnya disebabkan adanya pemilih dalam DPT yang meninggal dunia atau jadi anggota TNI/Polri. Sedangkan potensi bertambah, tersebab adanya warga yang menyatakan belum terdaftar atau anggota TNI/Polri yang memasuki masa pensiun dalam rentang waktu perbaikan itu.

"Bertambah atau berkurang, juga bisa disebabkan adanya pemilih yang pindah masuk atau keluar," terang Epaldi Bahar.

Kondisi saat ini, berselisih cukup signifikan dibanding hasil pengumuman DPT per 20 Agustus 2018, dengan jumlah 330.275 orang. Karena, pemilih berkurang 495 orang (Pengumuman DPT HP per September 2018-red). Penyebab berkurang, temuan ganda 822 orang (411 terpaksa dikeluarkan), 84 TMS dan usulan masukan tambahan dari Bawaslu Pessel sebanyak 38 pemilih.

Kalau diilustrasikan, grafik DPT Pemilu 2019 di Pessel mengalami penurunan di bulan September, kalau dibanding Agustus. Selang dua bulan (September - November 2018), kondisi berubah drastis. Pemilih malah bertambah sebanyak 1.142 orang dan perempuan masih mendominasi jumlah terbanyak.

Baca juga: Bacaleg Perempuan Partai Demokrat Sumbar Tak Masuk DPT, Ini Penjelasan KPU dan Saran Bawaslu

"Untuk DPT yang ditetapkan sebesar 330.275 orang, terjadi perubahan karena ditemukan data ganda, maka dikurangi sebanyak 458 orang sehingga DPT Hasil Perbaikan 1 (DPTHP-1) jadi sebesar 329.817," ungkapnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: