Lansia Capai Angka 28,8 Juta Jiwa pada 2020, Amasrul: Nilai Ketimuran Makin Tergerus
VALORAnews - Kemajuan teknologi dan dampak kemiskinan, telah menggeser nilai-nilai budaya sebagai orang timur, sehingga terjadi penelantaran orang tua, eksploitasi terhadap orang tua sehingga menjadi pengemis, pemulung dan gelandangan di jalan.
Fenomena ini juga terjadi di Kota Padang yang pada dasarnya karakter dan budaya orang Minang sangat menghormati orang tuanya, dan mengabdi kepada keluarganya. Dengan Fenomena yang terjadi tersebut menimbulkan tanda tanya, ada apa dengan orang Minang yang sangat menjunjung adat istiadat dan agamanya, adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Sosial Setdako Padang, Amasrul saat membuka acara Sosialisasi Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) bersama Stakeholder se-Kota Padang, Senin (12/11/2018).
Dijelaskan Amasrul, di Panti Sosial saat ini banyak yang dirawat kondisi lansia yang sakit, hidup bergantung pada orang lain, terbaring di tempat tidur. Ini semua akan menjadi perhatian dan beban pemerintah saat ini.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Posyandu Khusus Lansia di Bayang
"Untuk itu, perlu kita diskusikan masalah ini bagaimana kedepannya, karena hal ini akan menjadi bom waktu yang akan menimbulkan masalah baru dan upaya-upaya apa yang harus kita lakukan saat ini," terang Amasrul.
Dengan sosialisasi ini, dia berharap, para peserta dan narasumber bisa menyampaikan rumusan langkah-langkah terbaik yang harus dilakukan, untuk keberadaan lansia kedepannya dan tanggungjawab moral apa yang harus dilakukan keluarga lansia tersebut.
"Panti merupakan pilihan terakhir, mari kita upayakan lansia lebih sehat, aktif dan mandiri, karena kita akan menghadapi ledakan lansia yang diproyeksikan 2020 menjadi 28,8 juta jiwa," pungkas Amasrul.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Indriati mengatakan, LK3 ini adalah lembaga atau organisasi yang memberikan pelayanan Konseling, Konsultasi, Advokasi, Pemberian Informasi, Penjangkauan, Perlindungan dan Pendampingan bagi keluarga secara profesional termasuk merujuk sasaran ke lembaga pelayanan dirinya.
Baca juga: SEKOLAH LANSIA: Pj Bupati Era Sukma Munaf Wisuda 47 Orang di Pessel
Tujuan pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini adalah untuk menguatkan pemahaman layanan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) kepada pemangku kepentingan yang ada di Kota Padang dalam rangka mewujudkan kesejateraan sosial.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar