Mahyeldi Perintahkan Tutup Tempat Hiburan Menyalahi Perizinan, Ini Alasannya
VALORAnew - Pemerintah Kota Padang bakal bertindak tegas terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungan masyarakat, salah satunya memberantas berbagai penyakit masyarakat (pekat). Hal ini tentunya demi senantiasa terciptanya keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat sekaligus menghindari Kota Padang dari hal-hal yang tak diinginkan.
Demikian ditegaskan Walikota Padang, H Mahyeldi sewaktu memimpin rapat koordinasi (Rakor) yang diikuti pimpinan OPD terkait serta para camat se-Kota Padang di ruang staf ahli, Balaikota Padang, Senin (22/10/2010).
Seperti diketahui, agenda pembahasan dalam Rakor ini dia ntaranya meliputi pemberantasan pekat sekaligus juga sehubungan penertiban izin cafe, karaoke dan 'music room'.
Mahyeldi menekankan, semua pihak terkait terutama pimpinan OPD di lingkup Pemko Padang agar dapat memperjelas dan mempertegas upaya langkah-langkah menyikapi dua masalah tersebut. Di antaranya terkait pekat dengan berkoordinasi bersama kepolisian dan TNI, kemudian juga terhadap penertiban caf, karaoke dan music room yang tidak berizin atau menyalahi Peraturan Daerah (Perda) serta aturan lainnya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Cafe atau karaoke dan music room jika tidak berizin, ditutup saja. Karena memang rentan terindikasi menimbulkan hal-hal negatif seperti kemaksiatan dan penyalahgunaan narkoba yang harus kita perangi bersama," imbuh Mahyeldi.
Mahyeldi mengatakan, untuk mengantisipasi pekat terutama sekali yang mesti ditingkatkan pihaknya yaitu dengan memperkuat koordinasi dengan stakeholder terkait. Sehingga segala tindakan dapat dilakukan secara optimal dan maksimal.
"In Syaa Allah ke depan, kita akan mempersiapkan tim khusus guna melengkapi Tim SK4 yang telah terbentuk. Alhamdulillah dari TNI-Polri dan Unsur Forkompida lainnya menyatakan siap sama-sama bersinergi," tambahnya.
Di samping itu, kepada para camat diharapkan bersama Forkopimka saling bersepakat dan berkoordinasi menyikapi hal tersebut.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"In Syaa Allah, sebagai kota wisata mari kita sama-sama mendukung terciptanya Kota Padang yang senantiasa tertib, aman dan nyaman. Sehingga, pengunjungpun akan senang berkunjung dan berada di sini," pungkasnya. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar