Padang Canangkan Kesatuan Penggerak PKK dan KB Kes di Pauh
VALORAnews - Asisten Perekonomian dan Kesra Setdako Padang, Hermen Peri mencanangkan kesatuan gerak PKK dan KB-Kesehatan tingkat Kota Padang, di halaman kantor camat Pauh, Senin (15/10/2018).
"Pemko Padang memegang komitmen kuat, untuk mewujudkan kota yang mampu mengendalikan angka kelahiran. Di samping itu, dapat meningkatkan derajat kesehatan melalui penurunan angka kematian ibu hamil dan dapat menurunkan angka kematian bayi dan balita," ungkap Hermen Peri.
Dikatakan Hermen, pencanangan ini akan dilangsungkan selama enam bulan. Dalam rentang waktu itu akan dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasikan pelayanaan kesehatan Keluarga Berencana (KB) melalui berbagai penyuluhan.
Hal ini sekaligus dapat memberikan kegairahan para kader. Sehingga, mendorong masyarakat ikut berpartisipasi untuk mengingatkan satu sama lain akan arti pentingnya kesehatan keluarga berencana.
"Pencanangan ini nantinya akan ditindaklanjuti di setiap kecamatan, karena peran ibu ketua Tim Penggerak PKK sangat besar untuk suksesnya pelayanan program KB," ujar Hermen.
Dia mengharapkan, kegiatan kesatuan gerak PK-KB kesehatan difokuskan pada kampung KB. Karena, daerah ini membutuhkaan perhatian, karena di wilayah tersebut kondisinya masih memperihatinkan.
"Masih adanya rumah tidak layak, pola hidup masyarakat terkait masalah kesehatan masih membutuhkan perhatian, tidak memiliki jamban dan masih adanya anak-anak putus sekolah. Inilah tantangan untuk mengubah perilaku masyarakat melalui program kesatuan gerak PKK dan Keluarga Berencana," ungkapnya.
Dikesempatan itu, Ketua TP-PKK Padang, Harneli Bahar mengatakan, pada intinya semua gerakan PKK dan program yang dilaksanakan, memberikan kontribusi untuk kesuksesan pembangunan di Kota Padang terutama dalam program unggulan serta pengentasan kemiskinan.
Baca juga: Bukittinggi jadi Tuan Rumah Jambore Kader PKK Berprestasi Tingkat Provinsi XX
"Dibidang keluarga, berencana PKK terus memberikan perhatian untuk prasejahtera, khususnya di daerah pinggir kota. Di samping itu, pelayanan deteksi dini kanker servik pada ibu-ibu PUS terus dilaksanakan. Kondisi ini terus bertamabah dan diketahui hanya pada stadium yang sudah lanjut," sebut Harneli.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar