Mahyeldi Berbagi Pengalaman Penanganan Pascagempa dengan Gubernur NTB

VALORAnews - Walikota Padang, Mahyeldi beserta rombongan menemui Gubernur NTB, Zulkieflimansyah di ruang kerjanya di kantor gubernur NTB di Kota Mataram, Rabu (26/9/2018). Pertemuan itu untuk melaporkan penyerahan bantuan warga Padang di Dusun Lekok, Desa Gondang, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Rabu (26/9/2018).

Dikesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan bahwa bantuan dari warga Kota Padang sebesar Rp1,25 miliar akan digunakan untuk pembangunan madrasah, mushalla dan PAUD. Bantuan tersebut langsung diterima Bupati Lombok Utara, Tuan Guru Najmul Ahyar.

Pada pertemuan tersebut, Zulkieflimasyah juga menanyakan kepada Mahyeldi, bagaimana penanganan korban gempa termasuk pembangunan kembali infrastruktur yang hancur akibat gempat pascagempa melanda Kota Padang 2009 lalu.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahyeldi menjelaskan, akibat gempa 2009, banyak korban jiwa dan bangunan yang hancur di Kota Padang. Di masa tanggap darurat, berbagai bantuan datang dari seluruh penjuru Indonesia. Begitu juga bantuan dari negara lain.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

"Di massa tanggap darurat, kita dibantu TNI dan relawan-relawan lainnya dari berbagai organisasi kemanusian dalam negeri maupun luar negeri. Termasuk untuk pembangunan tenda darurat, pasar sementara, dan bantuan pembanguan objek vital lainnya," ungkap Mahyeldi.

Ditambahkanya, untuk pengelolaan bantuan, Kota Padang memiliki posko utama yang mengatur distribusi bantuan ke tempat korban bencana gempa. "Saat itu, kita tetap menjaga koordinasi dengan pihak gubernur dan pusat, untuk melaporkan jenis bantuan yang dibutuhkan," tambah Mahyeldi.

"Setelah kita melihat langsung penanganan korban akibat gempa di Lombok Utara, hampir sama dengan apa yang kita lakukan di Kota Padang beberapa waktu lalu," tambahnya. (rls/vry)

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

Penulis:
Editor:
Sumber: