Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ngadu ke Mahyeldi, Ini Penyebabnya
VALORAnews - Petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) yang ada di 11 kecamatan se-Kota Padang, menyampaikan aspirasi kepada Walikota Padang, Mahyeldi. Walikota pun menerima masing-masing aspirasi dari perwakilan TKSK tersebut di rumah dinasnya, Jl A Yani 11, Senin (24/9/2018).
"Kami berharap dukungan dari bapak walikota, sehingga ke depan lebih baik lagi," ungkap Erniwati salah seorang perwakilan TKSK.
Disebutkannya, TKSK di kecamatan adalah sebagai mitra camat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial serta dalam mengatasi permasalahan sosial masyarakat.
Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial No 3 Tahun 2013, bahwa TKSK adalah seseorang yang diberi tugas, fungsi dan kewenangan oleh Kementerian Sosial dan/atau dinas/instansi sosial provinsi, dinas/instansi sosial kabupaten/kota selama jangka waktu tertentu untuk melaksanakan dan membantu penyelenggaraan kesejahteraan sosial di setiap wilayah penugasan di kecamatan
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Diakuinya, selama ini TKSK belum dilibatkan secara maksimal dalam penyelenggaraan sosial di kecamatan.
"Untuk itu, kita berharap betul arahan dan bimbingan pak wali, agar memberikan perubahan dalam keberadaan kami di kecamatan. Sehingga pihak kecamatan betul-betul memberdayakan kami secara maksimal," harapnya.
Sementara, Walikota Padang menanggapi aspirasi tersebut dengan hangat. Sebagaimana TKSK bertindak sebagai koordinator, fasilitator dan administrator yang bekerjasama dengan Dinas Sosial.
"Terkait penguatan kelembagaan diharapkan terciptanya sinergi dan koordinasi yang baik antara TKSK dengan kecamatan. Sehingga apa saja program kegiatan dari Kementerian Sosial di Padang senantiasa berjalan maksimal di masing-masing kecamatan," imbuhnya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Menurut dia, apabila kegiatan program TKSK dapat berjalan dengan baik tentu akan bermanfaat bagi masyarakat. Terutama mengatasi berbagai permasalahan sosial di tengah-tengah masyarakat seperti penanggulan kemiskinan. Di samping itu, di kalangan generasi muda seperti mengatasi kenakalan remaja, tawuran, genk-genk motor dan lainnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar