Pagelaran Seni Budaya Tradisional Minangkabau Kenalkan Empat Pilar

Sabtu, 08 September 2018, 19:08 WIB | News | Kota Padang
Pagelaran Seni Budaya Tradisional Minangkabau Kenalkan Empat Pilar
Anggota MPR RI, Hermanto yang juga dihadiri Anggota MPR RI lainnya seperti Guntur Sasono, Djoni Rolindrawan dan Wako Padang, Mahyeldi memukul beduk sebagai tanda dibukanya kegiatan Sosialisasi Empat Pilar yang dibarengi dengan kegiatan Pagelaran Seni dan

VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi menyambut baik digencarkannya Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Padang. Yaitunya tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

"Dilaksanakannya Sosialisasi Empat Pilar ini di Padang, diharapkan tercapai cita-cita, niat dan upaya yang kita inginkan bersama. Sehingga semakin memperkokoh, memperkuat dan mensolidkan barisan anak bangsa terhadap pentingnya Empat Pilar tersebut dalam kehidupan berbangsa dan bernegara hingga masa-masa yang akan datang," imbuh Mahyeldi sewaktu memberikan sambutan dalam Sosialisasi Empat Pilar yang dibarengi dengan kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Tradisional Minangkabau di Taman Monumen Merpati Perdamaian, Muaro Lasak, Sabtu (8/9/2018) pagi.

Kegiatan ini dibuka Anggota MPR RI, Hermanto yang juga dihadiri Anggota MPR RI lainnya seperti Guntur Sasono, Djoni Rolindrawan dan Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah. Kemudian juga dari Bappenas yakni Dewi Soetijaningsih dan Ahmad Khafi Ghon.

Dikatakan, seperti diketahui, program Sosialisasi Empat Pilar kebangsaan ini merupakan program dari MPR RI dengan tujuannya adalah pembelajaran bersama masyarakat untuk mengerti apa Empat Pilar itu dan pentingnya bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca juga: Andree Algamar Dilantik jadi Pj Walikota Padang, Mahyeldi: Selesaikan Permasalahan Masyarakat

"Sebagaimana pertama Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, kedua UUD negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, ketiga NKRI sebagai bentuk negara dan keempat Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara," tukasnya.

Mahyeldi juga mengungkapkan, kebhinnekaan di Kota Padang yang terbilang baik. Hal itu terlihat dari penyatuan budaya, proses akulturasi dan lain sebagainya. Sebagaimana ada bermacam etnis atau pun berbagai perbedaan di tengah masyarakat, namun itu tidak memengaruhi rasa persatuan dan kesatuan berbangsa bernegara.

"Dalam rangka mengokohkan ini, kami juga menciptakan sebuah lagu yang berjudul Bhinneka Tunggal Ika. Tujuannya adalah menjelaskan kepada masyarakat khususnya generasi muda akan kebhinnekaan. Walaupun kita berbeda-beda namun kita harus tetap satu," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas MPR RI, Siti Fauziah selaku panitia pelaksana kegiatan mengatakan, Pagelaran Seni Budaya Tradisional Minangkabau ini merupakan bagian dalam rangka menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI bagi masyarakat.

Baca juga: Bencana Lahar Dingin Sumbar, BSI Bantu Rp200 Juta, Apical Grup Distribusikan 6 Ton Minyak Goreng

"Sebagaimana pagelaran seni yang ditampilkan ada Silek Pauh, Randai, Tari Galombang dan seni budaya lainnya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: