8 Nagari di Solsel Miliki Kelompok Siaga Bencana

Minggu, 12 Agustus 2018, 09:23 WIB | Wisata | Kab. Pesisir Selatan
8 Nagari di Solsel Miliki Kelompok Siaga Bencana
BPBD membentuk 8 KSB di delapan nagari yang ada di Solsel.
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok Selatan, membentuk kelompok siaga bencana (KSB) di delapan nagari. Hal ini, mempercepat penanggulangan bila terjadi bencana.

"Kami targetkan sampai 2020 KSB sudah mencakup seluruh nagari di Solok Selatan yaitu ditambah delapan nagari pemekaran," kata Kalaksa BPBD Solok Selatan, Johny Hasan Basri.

Delapan KSB Nagari yang dibentuk yaitu Nagari Pakan Rabaa Tangah, Pasir Talang, Pasar Muaralabuh, Sako Utara Pasir Talang, Sako Selatan Pasir Talang, Pulakek, Pauh Duo Nan Batigo dan Pasir Talang Barat.

Menurutnya, penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab semua pihak bukan hanya BPBD. Oleh sebab itu ia mengajak semua pihak saling bergadengkan tangan menjadi pahlawan kemanusian membantu masyarakat yang mendapatkan bencana.

Baca juga: KSB Nagari Panampuang Perbaiki Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi

Disebutkan, Solok Selatan merupakan daerah rawan bencana seperti banjir dan longsor bahkan patahan semangka juga melintasi Solok Selatan. Kesiapan dalam penanggulangannya sangat perlu dilakukan terutama ditingkat Nagari yang lebih dekat dengan kejadiannya.

Solok Selatan sudah memiliki 29 KSB yang tersebar di tujuh Kecamatan dan tahun ini ditambah delapan lagi. Dalam penanggulangan bencana dibutuhkan kerja sama antarsektor bukan hanya BPBD agar penanganannya bisa lebih baik.

Ke depan, pihaknya akan melakukan penguatan fisik personelnya supaya saat dibutuhkan mereka siap dan bisa bekerja maksimal. Selain itu BPBD Solok Selatan, juga mendorong Pemerintahan Nagari untuk membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) dalam upaya pengurangan risiko jika terjadi bencana di daerahnya.

"Kalau sudah terbentuk kami bisa memberikan penguatan berupa pelatihan sehingga mereka siap bila dibutuhkan," katanya.

Baca juga: DPRD Solsel Bahas Strategi Percepatan Pelaksanaan Tugas Legislasi dengan DPRD Sumbar jelang Akhir Masa Jabatan

Dengan adanya Destana pihak nagari juga bisa mengalokasikan anggaran melalui dana desa. Destana adalah desa yang memiliki kemampuan mandiri untuk beradaptasi dan menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana yang merugikan.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: