Mahyeldi Bidik Peluang Kerjasama Investasi dengan Kerajaan Saudi Arabia
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi bidik peluang kerjasama dibidang investasi dan lainnya yang tengah dijalin antara Indonesia-Arab Saudi atau Kerajaan Saudi Arabia (KSA).
Hal ini diupayakan Mahyeldi dalam kegiatan 'Talk Show' (gelar wicara) terkait Potensi Pasar Perdagangan, Pariwisata dan Investasi negara Arab Saudi dan Strategi menembusnya di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Kegiatan ini merupakan bagian kerjasama Indonesia-KSA yang mendukung tekad Kerajaan Saudi Arabia sebagai negara yang mengandalkan perekonomiannya pada sektor minyak dan gas bumi (migas). Sebagaimana tekadnya itu yakni, dalam rangka mereformasi ekonomi melalui Visi Saudi tahun 2030 dengan membuka peluang kerjasama ekonomi KSA dengan negara-negara lainnya termasuk Indonesia.
Dibandingkan negara-negara lain, Indonesia memiliki peluang lebih besar untuk merebut peluang Pasar KSA yang semakin membesar dengan mempertimbangkan hubungan baik yang telah terjalin antara Indonesia-KSA.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Hal tersebut juga dilihat dari jumlah warga negara Indonesia yang tinggal di KSA sebagai tenaga kerja yang cukup besar disertai kunjungan wisatawan termasuk peserta Ibadah Haji dan Umrah dari Indonesia yang mencapai 1,2 juta orang per tahun dan akan terus meningkat.
"Kita berharap, semoga supaya-upaya kerjasama dan tekad KSA-Indonesia dapat terwujud serta berjalan dengan baik dan sukses. In Syaa Allah, untuk kita di Kota Padang, semoga juga dapat ambil bagian dan menikmati proses kerjasama di berbagai bidang ini nantinya," harap Mahyeldi.
"Karena ini merupakan langkah nyata keseriusan jajaran Pemerintah Kota Padang dalam membidik peluang besar tersebut," tambah Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Medi Iswandi dikesempatan itu.
Talk show ini memiliki beberapa tujuan, di antaranya dalam rangka memaparkan peluang bisnis produk-produk Indonesia di Pasar KSA. Selanjutnya, meningkatkan neraca perdagangan Indonesia-KSA di masa yang akan datang dan mengidentifikasi kiat atau strategi jitu untuk sukses menembus Pasar KSA dan Timur Tengah pada umumnya.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Tak hanya itu, untuk mendorong pelaku-pelaku usaha Indonesia untuk memasuki KSA sebagai negara tujuan ekspor plus memberikan wawasan kepada pelaku bisnis Indonesia yang berorientasi ekspor ke KSA dan Timur Tengah agar dapat sukses melakukan penetrasi pasar.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar