Pemko Padang Gelar FGD Finalisasi Padang Dalam Angka, Ini Harapan Mahyeldi
VALORAnews - Buku "Padang Dalam Angka" yang diterbitkan setiap tahun oleh Badan Pusat Statistik (BPS), merupakan hal penting yang disajikan sebagai gambaran umum tentang kondisi geografis serta ciri dan keadaan sosial ekonomi penduduk di wilayah Padang.
Data yang dikumpulkan berasal dari BPS, OPD Pemko Padang dan instansi vertikal yakni BUMN/BUMD di Kota Padang ini berisi muatan data, mulai tentang iklim dan geografi, pemerintahan, penduduk dan tenaga kerja, sosial, pertanian, industri, perdagangan, pariwisata dan masih banyak lainnya.
Menyikapi itu, Walikota Padang, Mahyeldi menyerukan kepada seluruh pihak terkait di lingkup Pemko Padang selaku sumber data khususnya pemerintah kecamatan dan kelurahan, untuk selalu memberikan data yang akurat dan valid serta 'update' kepada BPS selaku satu-satunya data yang dipakai di negara ini sesuai Undang-undang (UU).
"Apabila masih salah atau berasal-asalan dengan data, maka program kegiatan dan pembangunan kita juga akan asal-asalan atau tidak tepat dan akurat serta tidak solutif nantinya," tegas Mahyeldi sewaktu membuka Focus Group Discusssion (FGD) finalisasi penyusunan Padang Dalam Angka di salah satu hotel di Padang, Rabu (8/8/2018).
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Terkait FGD ini, Mahyeldi berharap, tercapainya tujuan dan sasaran yang diinginkan. Sebagaimana secara umum FGD tersebut bertujuan untuk finalisasi penyusunan publikasi Padang Dalam Angka, dan dari sumber data nantinya dapat dirangkum permasalahan atau kendala di lapangan. Sehingga pada akhirnya data yang dihasilkan dapat digunakan sebagai perbaikan bagi penyusunan publikasi selanjutnya.
"Permasalahan data, merupakan masalah yang sangat vital karena berkaitan dengan masa depan bangsa atau daerah ini. Jadi BPS sendiri kita harapkan juga dapat betul-betul dan maksimal melaksanakan segala sesuatunya. Kemudian, kepada kita semua para sumber data di Kota Padang, maka berikanlah gambaran berbagai data yang yang dibutuhkan secara valid, akurat dan update," terangnya.
"Sehingga dengan itu, BPS bisa mendapatkan informasi yang benar karena data tersebut mempengaruhi dan juga jadi acuan kebijakan atau bantuan pembangunan dari pemerintah pusat untuk Kota Padang," tukas Mahyeldi yang didampingi Kepala Bappeda, Hervan Bahar.
Sementara, Kepala BPS Padang, Rizal menjelaskan secara khusus tujuan FGD tersebut. Di antaranya membangun komunikasi untuk penyempurnaan dan perbaikan terhadap kualitas isian publikasi buku "Padang Dalam Angka".
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Selanjutnya, evaluasi kendala yang dihadapi dalam proses pengumpulan data, membahas ketersediaan data serta mendiskusikan tampilan tabel data. Sehingga, memberikan kemudahan bagi penyedia data dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan. Kegiatan ini juga dalam rangka menyiapkan format data untuk tahun berikutnya, untuk kelancaran pelaksanaan ke depan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar