Proyek Rumah Nelayan di Pessel Dinilai Tak Layak, Ini Perintah Bupati

VALORAnews - Dugaan pengerjaan asal-asalan proyek rumah nelayan di Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), memantik kemarahan Bupati Pessel, Hendrajoni.

Alhasil, pada Senin (23/7/2018) sore, pucuk pimpinan Kabupaten berjuluk 'Nagari Sejuta Pesona' diujung Selatan Sumbar tersebut, turun ke lapangan mengecek kondisi bangunan.

"Ini ngawur, masak bangun rumah tak ada pondasinya," kata Hendrajoni di lokasi.

Untuk itu, ucapnya, seluruh aktifitas pengerjaan harus dihentikan dulu sementara. Dai pun akan melaporkan persoalan ini ke Kementerian PUPR.

Baca juga: PILKADA 2024: KPU Pessel Tetapkan RaNasta Nomor 1 dan HJ-RI Nomor 2

"Asal kerja saja kamu, tidak mudah mendapatkan proyek ini di Kementerian" ucapnya sambil memarahi Pengawas Proyek, Sitorus.

Saat mendapati banyak bangunan yang berpondasi dangkal, Hendrajaoni pun kian meradang.

"Ini sudah melanggar spek pekerjaan, bangunan rumah sudah 34 unit diindikasikan bermasalah, kamu harus bongkar atau perlu robohkan semua, kalau tidak kamu akan diperiksa KPK," ujar Hendrajoni ke pengawas proyek yang hanya bisa menunduk diam.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Pessel Sumatera Barat, Mukhridal menyebut, perumahan nelayan akan dibangun sebanyak 70 unit di Kecamatan Batang Kapas Pessel.

Baca juga: PILKADA 2024: Di Pessel, Pemilih Berkurang 555 Orang di DPT

Pembangunan dalam dua tahap, pertama 20 unit dan kedua 50 unit.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: