Pemuda Abai Gelar Kejuaraan Grasstrack dan Motocross R3, Ini Harapan Muzni Zakaria

VALORAnews - Menghindari terjadinya grasstrack liar, pemuda Nagari Abai, Kecamatan Sangir Batang Hari (SBH), bersinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat, menggelar kejuaraan Grasstrack dan Motocross R3 di Sirkuit R3 Abai, Sabtu (14/7/2018).

Kejuaraan yang digelar hingga Ahad (15/7/2018) ini, merupakan sebuah wadah untuk menampung bakat para crosser atau pebalap yang kemudian diharapkan jadi pelopor tertib berlalu lintas di jalan raya.

"Sengaja kami berikan ruang untuk menyalurkan hobi bagi penggemar grasstrack. Silahkan para crosser garang di lintasan ini, namun tetap harus taat dan patuh pada aturan lalu lintas di jalan raya, sekaligus sebagai mitra polisi dalam menyampaikan pesan tertib berlalu lintas bagi pengguna jalan umum," kata Kapolres Solok Selatan (Solsel), AKBP Imam Yulisdianto saat pembukaan ajang kejuaraan Grasstrack dan Motocross R3 Kapolda Cup tersebut.

Harapan pelopor keselamatan berlalu lintas sendiri, terang dia, tidak hanya dialamatkan kepada para crosser saja melainkan semua orang yang hadir menyaksikan ivent tersebut. Dijelaskannya, 90 persen angka kecelakaan disebabkan oleh mereka yang melanggar dan abai terhadap peraturan dan rambu-rambu lalu lintas.

Baca juga: 13 Kelas Grasstack dan Motocros akan Dilombakan di Sirkuit R3 Abai

"Di samping itu, kejuaraan Motocross Kapolda Cup ini juga merupakan sebuah ivent dalam rangka memeriahkan hari jadi Bhayangkara ke-72, Polri. Kepada pebalap saya imbau, tetap utamakan keselamatan," katanya.

Sementara itu, Bupati Solsel, Muzni Zakaria yang membuka langsung kompetisi itu, mengapresiasi kekompakan yang diperlihatkan oleh pemuda Abai dengan telah berhasil menggagas sebuah ivent positif. Ke depan katanya, Pemda Solsel akan mendukung kegiatan serupa dengan kompetisi yang lebih besar.

"Menggagas dan melahirkan tempat sebuah pergelaran kejuaraan melalui swadaya anak nagari, jelas kita bangga. Kita juga siap memberikan dukungan untuk penyempurnaan sirkuit ini termasuk penyelenggaraan kejuaraan yang lebih besar nantinya," sebut Muzni.

Ditambahkan Muzni, kegiatan itu bakal dijadikan sebagai agenda tahunan di Solsel. Lalu diharapkannya, nagari lain agar bisa meniru kegiatan sebagaimana yang diadakan pemuda Abai. Pemerintah daerah katanya, juga siap mendukung pendirian lokasi sirkuit yang baru.

Diketahui, kompetisi motocross yang diselenggarakan selama dua hari tersebut, diikuti tidak hanya oleh crosser yang berasal dari Sumatera Barat saja. Akan tetapi juga dari daerah luar seperti Bengkulu, Jambi, Palembang dan juga dari pulau Jawa.

Ketua panitia penyelenggara, Afrizal mengaku selain bekerjasama dengan Polda Sumbar, pergelaran itu dapat support dari berbagai pihak. Kejuaraan ini juga mendapat dukungan dari Dinas Kesehatan Solsel, dengan menyediakan tenaga medis untuk antisipasi kalau terjadi hal yang tidak diinginkan semacam kecelakaan.

Penulis:
Editor:
Sumber: