Mahyeldi Ajak Pimpinan Kampus dan Pengusaha Ngopi Pagi, Ini yang Diminta
VALORAnews - Rektor Universitas Baiturrahmah, Prof Musliar Kasim menyanggupi untuk mempercantik median jalan di areal Jl Bypass Padang terutama yang berada di depan kampus yang tak begitu jauh dari kantor balaikota Padang itu.
"Untuk jenis bunga dan wajah tamannya nanti, akan diusahakan seindah mungkin. Keindahan taman bunga ini, nantinya terkait pula dengan kebersihan di lingkungan tersebut," ungkap Musliar Kasim saat menghadiri coffee morning dengan Walikota Padang, Mahyeldi dt Marajo dan jajaran di salah satu hotel di Kota Padang, Rabu (11/7/2018) pagi.
Keberadaan taman bunga di median jalan Bypass ini, diyakini akan mempercantik wajah kota. Taman yang asri, tentu akan memicu pola hidup bersih yang perlu didikan secara dini. "Jika kebersamaan telah terbentuk, maka kebersihan dan keindahan, termasuk taman bunga yang akan dibangun tersebut akan tercipta dengan baik," ucap Musliar Kasim.
Sementara, Mahyeldi mengatakan, membangun dan memajukan kota tercinta ini memang butuh kebersamaan, kepedulian semua pihak. Untuk itu, dia berterimakasih atas dukungan dari Prof Musliar Kasim yang menyatakan bersedia membangun taman bunga di median jalan Bypass.'
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
Sejumlah pengusaha dan pimpinan Perguruan Tinggi (PT) di Padasng lainnya, juga menyatakan akan ikut berperan memajukan kota. "Kontribusi semua pihak telah dirasakan bersama pula oleh masyarakat, dalam berbagai hal untuk mewujudkan kota yang indah," ucap Mahyeldi.
Sementara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Padang, Al Amin menyebutkan, untuk menciptakan kebersihan dan keindahan lingkungungan, butuh dukungan dari para pengusaha. Salah satu rencana untuk memperindah kota adalah dengan membangun taman bunga di median jalan sepanjang Bypasa. Sehingga jalan yang dan menuju pusat perkantoran balaikota dan ke Bandara Internastional Minangkabagu (BIM) tidak gersang lagi.
Sejalan dengan itu, Al Amin mengaku, juga membutuhkan tong sampah terpilah, mobil toilet, 50 unit bak komposer di setiap sudut pasar. "Di pasar, juga mesti tersedia LPS (Lembaga Pengelolaan Sampah), maka sampah yang dihasilkan setiap hari di pasar tersebut, tidak diangkut lagi ke TPA, Air Dingin semuanya," terang dia. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar