Jumling di Masjid Mutazakkirin, Mahyeldi: Informasikan Jika Ada Anak yang Tak Lanjutkan Pendidikan
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menampung aspirasi warga di kota yang ia pimpin melalui kegiatan Jumat Keliling (Jumling). Kali ini, Jumat (29/6/2018) usai bertindak sebagai khatib shalat Jumat di Masjid Mutazakkirin, Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara ia bersama jajaran membuka sesi dialog bersama warga setempat.
Dokesempatan itu, Mahyeldi tampak mendengarkan aspirasi disertai saran dan masukan untuk kemajuan Kota Padang dalam hal ini khususnya di daerah Alai, Padang Utara ke depan. Ia pun juga memaparkan rencana program pembangunan Padang ke depan disertai upaya merealisasikan 10 program unggulan (progul) selama lima tahun masa kepemimpinan.
"In Syaa Allah kita akan terus melanjutkan program pembangunan dan menyelesaikan secara bertahap permasalahan yang ada di kota ini," imbuhnya.
Mahyeldi melanjutkan, ia juga menginformasikan rencana Pemerintah Kota (Pemko) Padang meningkatkan sektor perdagangan dengan memaksimalkan pembangunan Pasar Raya Padang disertai pasar pembantu lainnya.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"In Syaa Allah Pasar Alai, Pasar Ulak Karang, Pasar Belimbing dan lainnya sedang kita tata dan bangun sehingga menjadi lebih representative ke depan," tukasnya.
Seiring adanya penerimaan siswa baru (PSB), dia mengimbau, anak-anak tingkat SD dan SMP diharapkan tidak ada satupun mereka yang tamat, tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Untuk ini diharapkan camat dan lurah serta RW dan RT untuk dapat mengontrol guna memastikannya
"Saya sedang merancang Perwako untuk mengurus hal ini. Karena kita tidak ingin anak-anak generasi muda yang tidak sekolah, makanya Pemko sudah membebaskan biaya sekolah bagi murid SD dan SMP negeri di kota ini. Jadi, apabila ada orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya nantinya bisa dikenakan sanksi sesuai Undang-undang yang mengatur," ucapnya.
Dikesempatan itu, beberapa warga dan tokoh masyarakat juga menyampaikan aspirasi dan masukan kepada Pemko Padang. Di antaranya memohon perbaikan drainase di sekitar kawasan Alai Parak Kopi demi mengantisipasi timbulnya genangan air sewaktu hujan berskala besar.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Kemudian mengantisipasi pencurian kendaraan atau pun di rumah penduduk. Selanjutnya juga mengantisipasi terjadinya tawuran dan genk-genk motor.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar