Faisal Nasir Tutup Pelaksanaan Pesantren Ramadhan di Masjid Al Habib

VALORAnews - Berakhirnya kegiatan pesantren Ramadhan bagi pelajar tingkat SD dan SMP, bukan berarti para pelajar itu langsung berhenti mempelajari ilmu agama. Agar mereka (peserta pesantren ramadhan-red) itu tetap bersemangat ke masjid ataupun mushalla, pengurus diharapkan bisa merancang kegiatan keislaman yang disukai anak-anak yang menginjak usia remaja ini.

Demikian dikatakan Anggota DPRD Padang, Faisal Nasir, saat menutup kegiatan Pesantren Ramadhan di Masjid Al Habib, Komplek Indah Pratama, Kelurahan Surau Gadang, kecamatan Nanggalo, Sabtu (2/6/2018) malam.

Penutupan pesantren ramadhan ini didahului dengan buka bersama yang dihadiri warga, peserta pesantren ramadhan dan sejumlah anak yatim di lingkungan komplek tersebut. Di momen itu, sekaligus digelar peringatan Nuzul Quran dengan penceramah Wakil Ketua Baznas Padang, Syafriadi Autid.

"Kreatifitas pengurus masjid sangat diperlukan, agar anak-anak kita yang telah selesai jalani pesantren ramadhan, tetap bersemangat ke masjid ataupun mushalla selama Ramadhan dan bulan-bulan selanjutnya. Kita harus bentengi generasi muda ini dari pengaruh negatif dengan pendidikan agama," ungkapnya.

Baca juga: Polda Sumbar Amankan Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Motif dan Jenis Pistol masih Didalami

Dikatakan Faisal, generasi muda sekarang ini dihadapkan dengan tantangan peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya (Narkoba). Kemudian, juga ada pengaruh gaya hidup yang menjurus pada perilaku menyimpang seperti lesbian, gay, bisex dan transeksual (LGBT).

"Mari kita makmurkan masjid ini dengan tidak hanya melakukan syiar agama Islam. Namun, kita isi juga dengan berbagai aktivitas lainnya seperti seni bela diri Silat, remaja masjid dan lainnya," ajak Faisal Nasir.

Selain itu, Faisal Nasir juga mengharapkan dukungan warga, agar anak-anak tetap terjaga dalam fitrah keislamannya. Salah satunya yaitu aktif menyukseskan gerakan 18.21 yaitu mematikan televisi mulai pukul 18.00 hingga pukul 21.00 WIB lalu mengisinya dengan kegiatan keagamaan dan mengulang pelajaran.

Baca juga: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak Kabag Ops Usai Tangkap Pelaku Tambang Ilegal

"Anak-anak kita ini adalah pemimpin di masa depan. Kita harus menyiapkan mereka agar jadi pemimpin yang membawa kemaslahatan bagi bangsa dan negara serta agama kita," terangnya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: