Tanam Serentak Antisipasi Serangan Hama Tikus
VALORAnews - Petugas pengendalian hama dan penyakit (PHP) Dinas Pertanian Pessel yang ada di setiap kecamatan, diminta turun kelapangan mengajak petani setempat, untuk serentak menanam padi sebagai upaya pengendalian hama tikus.
Petugas PHP Kecamatan Sutera, Muslim mengatakan, di beberapa nagari di kecamatan Sutera, tengah diserang hama tikus. Salah satu faktor penyebabnya, petani tidak serentak menanam padi.
"Jika petani tidak serentak menanam padi, berarti petani telah menyediakan stok makanan untuk tikus sepanjang tahun. Seandainya petani menanam padi serentak, maka dalam beberapa bulan populasi tikus akan tertekan karena tidak ada stok makanan," urainya.
Dijelaskan Muslim, cara efektif lain adalah dengan menggunakan tumpang sari di samping memperbaiki kultur tanah. Hal ini, menurutnya, akan memutuskan makanan tikus sementara waktu.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
"Banyak hal lain yang bisa dilakukan petani, ketika tanaman padinya terserang hama tikus seperti pembersihan areal, pemeliharaan mata rantai makanan sampai dengan pemburuan," katanya.
Ia juga mengharapkan petani, untuk aktif melapor apabila ada kendala terhadap tanaman padi miliknya.
Sebelumnya, Syafril (52), petani di kecamatan Sutera mengatakan, hama tikus mulai menyerang tanaman padi miliknya sejak dua minggu terakhir. "Semakin hari, area tanaman padi yang rusak oleh hama tikus semakin meluas," katanya. (lek)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo