Ikan Gariang Mulai Langka di Solsel, BBI Pakan Salasa Sukses Lakukan Pembibitan

VALORAnews - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Setdakab Solok Selatan, melakukan pembibitan Ikan Gariang dengan metode dan peralatan sirkulasi pembenihan dari LIPI Bogor. Hal ini dilakukan, guna menjaga populasi ikan gariang yang telah mulai punah.

Pelaksana Tugas UPT BBI Pakan Selasa, Oktovin mengatakan, populasi Ikan Gariang saat ini telah mulai langka. Untuk menjaga populasinya dilakukan pembibitan.

Selain itu, pembibitan ini juga untuk mendukung ketersediaan bahan baku kuliner khas Kabupaten Solok Selatan khususnya masakan ikan air tawar. Ikan Gariang menjadi kuliner khas ikan air tawar di setiap rumah makan yang ada di Solok Selatan.

"Masakan Ikan Gariang mulai jarang ditemui di rumah makan, padahal peminatnya banyak. Ikan ini juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi," katanya.

Baca juga: Pemprov Sumbar Sebar Ratusan Ribu Bibit Ikan Garing untuk Masyarakat Sintuak

Sebelumnya, BBI hanya melakukan pengembangan budidaya ikan lele, nila, dan mas untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mendukung kemandirian pangan dan ekonomi masyarakat.

"Ini sirkulasi pembenihan pertama yang kami lakukan untuk jenis Ikan Gariang, karena sebelumnya hanya untuk lele, nila dan ikan mas," ujarnya.

Sekarang sudah ada sekitar 10 kotak dengan kapasitas masing-masing kotak berisi 500 bibit Ikan Garing yang tengah dikembangkan.

"Dalam rentang satu bulan setelah sirkulasi baru dipindahkan ke kolam penampungandengan adanya system sirkulasi pembenihan ikan air tawar jenis gariang ini, maka kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi," katanya.

Baca juga: Daliyus K Serahkan 35000 Bibit Ikan Garing untuk 11 Pokmaswas Perikanan

Sementara itu, Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Solok Selatan, Yani Suryani mengatakan, bibit ikan yang selama ini kita serahkan pada banyak kelompok masyarakat, terdiri dari tiga jenis yakni ikan lele, ikan mas, dan ikan nila.

Penulis:
Editor:
Sumber: