Kepala SMP dan SD Dikenalkan Tim Saber Pungli
"Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang mempersiapkan generasi bangsa ini. Maka itu, apabila ada tindakan pungli di sekolah tentunya akan mencoreng proses pendidikan yang berlangsung. Oleh karenanya, kita tidak menginginkan adanya pungutan-pungutan yang tidak jelas di lingkungan sekolah di Kota Padang. Kita harus melakukan gerakan bersama mencegah dan memberantasnya dengan tidak memberi ruang untuk praktek pungli tersebut," tegasnya di hadapan peserta sosialisasi yang diikuti para kepala sekolah SD dan SMP negeri/swasta di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Padang itu.
Dijelaskan Corri, dengan berbagai upaya yang dilakukan tentunya sangat diharapkan pungli dapat ditekan seminimal mungkin bahkan sampai tidak ada terjadi lagi. Namun ini perlu upaya yang kuat dan sungguh-sungguh dari seluruh unsur pemerintahan dan segenap pihak terkait serta masyarakat.
"Kita tentu berharap, kehadiran Tim Satgas Saber Pungli Kota Padang dapat menjalankan tugasnya secara baik dalam upaya pemberantasan pungli di seluruh pelayanan publik di kota ini. Karena Pemko Padang sendiri berkomitmen untuk memberikan pelayanan publik yang bersih dan melayani," harapnya.
Untuk peserta dalam sosialisasi Gerakan Saber Pungli ini diikuti sebanyak 80 orang terdiri dari kepala SMP negeri 43 orang, 4 orang kepala SMP swasta dan 33 orang kepala SD negeri dengan 3 sekolah perwakilan per-kecamatan. Sementara, narasumber terdiri dari unsur Kejaksaan Negeri Padang, Polresta, Ombudsman perwakilan Sumbar dan Inspektorat Kota Padang. (rls/vry)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar