Emzalmi Hadiri Peresmian Mushalla Suku Jambak Pegambiran Ampalu

Rabu, 02 Mei 2018, 20:38 WIB | News | Kota Padang
Emzalmi Hadiri Peresmian Mushalla Suku Jambak Pegambiran Ampalu
Wakil Walikota Padang non aktif, Emzalmi bersama Fauzi Bahar (mantan Wako Padang dua periode), menghadiri peresmian Mushalla Nurul Jannah di Kampung Jambak RW.XX Pengambiran Ampalu Kecamatan Lubuak Bagaluang, Ahad (29/4/2018). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Wakil Walikota Padang non aktif, Emzalmi menghadiri peresmian Mushalla Nurul Jannah di Kampung Jambak RW.XX Pegambiran Ampalu Kecamatan Lubuak Bagaluang, Ahad (29/4/2018).

Kegiatan itu juga dihadiri oleh mantan Walikota Padang Fauzi Bahar, RT/RW, LPM, tokoh masyarakat, bundo kanduang dan pemuda pemudi setempat.

Pengurus Mushalla Nurul Jannah, Ade Pratama mengatakan, keberadaan Mushalla Nurul Jannah sangat penting bagi warga di daerah tersebut. Sebab, suatu kampung di Minangkabau mestinya memiliki rumah ibadah, sebagai tempat syiarnya Islam dan beribadah bagi warga.

"Alhamdulillah, berkat kesadaran kita semua, kaum Suku Jambak Kampung Ampalu RW 20 ini mewakafkan sebagian tanah pusakanya untuk didirikan mushalla yang dimotori oleh keturunan Suku Jambak itu sendiri. Mushalla ini berukuran 13 x 14 meter. Allamdulah itikad baik kaum Suku Jambak tersebut mendapat respon yang positif dari warga sekitar," ujarnya.

Baca juga: Hidayat Beberkan Pembenahan Sektor Kesehatan, Ekonomi dan SDM jika Dipercaya jadi Kepala Daerah

Ia mengatakan, disamping untuk shalat berjamaah, apalagi Ramadan akan menjelang, mushalla ini juga akan berfungsi sebagai tempat mendidik anak-anak tulis baca al Quran. Dalam jangka panjang keberadaan mushalla ini akan dikembangkan menjadi mesjid.

Fauzi Bahar mengapresiasi warga yang telah berinisiatif mendirikan mushalla tersebut. Ia merasa bangga dengan kaum Suku Jambak, karena telah mewakafkan tanah mereka dan menyumbangkan sekira 300 meter tanah untuk jalan menuju ke Mushalla Nurul Jannah.

"Dari sini akan kita tumbuhkan generasi anak-anak menjadi hafis al-Quran. Dulu, ketika saya masih menjabat Walikota Padang 2 periode, ada Asmaul Husna, tapi saat ini mati suri. Dulu pelaksanaan pesantren Ramadhan satu bulan, sekarang hanya satu minggu," ujarnya.

Ia mengaku miris dengan kondisi keberagamaan di Kota Padang. Untuk itu, ia berharap kedepan program Asmaul Husna dihidupkan kembali dan pelaksanaan pesantren Ramadan dikembalikan 1 bulan penuh.

Baca juga: Pelepasan 27 Ekor Merpati Tandai Peresmian Kampung Pengawasan Partisipatif Bawaslu Padang

"Harapan saya, dan mungkin kita semua tertumpang kepada Pak Emzalmi dan Pak Desri Ayunda," ujarnya.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024