Mushala Nurul Ihsan Penjernihan Beralih Fungsi jadi Masjid

Jumat, 27 April 2018, 20:17 WIB | News | Kota Padang
Mushala Nurul Ihsan Penjernihan Beralih Fungsi jadi Masjid
Kepala Bagian Kesra Kota Padang Jamilus, Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra, Lurah Gunung Pangilun Andi Amirn dan tokoh masyarakat lainnya, menandatangani berita acara pengalihfungsian mushalla jadi masjid Nurul Ihsan, Jumat (27/4/2018). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Perjuangan panjang warga Jalan Penjernihan RW 7 Kelurahan Gunung Pangilun, untuk memiliki masjid yang representatif, akhirnya terwujud. Setelah 26 tahun memulainya melalui swadaya membangun mushala sampai akhirnya diresmikan jadi masjid, yang ditandai dengan pelaksanaan shalat Jumat perdana, Jumat (27/4/2018).

Perubahan status mushala jadi Masjid Nurul Ihsan ini, menyusul terbitnya SK Walikota Padang No 26. Peresmian dihadiri Kepala Bagian Kesra Kota Padang Jamilus, Wakil Ketua DPRD Padang, Wahyu Iramana Putra, Lurah Gunung Pangilun Andi Amir dan segenap tokoh masyarakat setempat serta kelompok majelis taklim.

Mewakili walikota Padang, Jamilus menyampaikan harapan Pemko Padang, terhadap perubahan status mushala menjadi masjid. Artinya semakin bertambah rumah ibadah yang representatif sekaligus akan menjadi pusat pembinaan generasi muda serta ekonomi masyarakat.

"Selain untuk tempat ibadah, masjid diharapkan juga menjadi pusat pengajian dan pengkajian, pembinaan generasi muda serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui koperasi," kata Jamilus.

Baca juga: DPRD Padang Sahkan Peraturan Tatib dan Susunan AKD

Dikesempatan itu, Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir mengatakan, diresmikannya mushala Nurul Ihsan jadi masjid menambah jumlah masjid di kelurahan Gunung Pangilun. Sebelumnya ada 13 masjid, kini jadi 14 masjid. Hal ini mendukung Gunung Pangilun menuju kelurahan madani seperti yang jadi jargon selama ini.

Pengurus Masjid Nurul Ihsan, Mukhlis menjelaskan, pembangunan mushala dimulai sejak 1992. Masyarakat setempat bergotong-royong menimbun lokasi yang masih berupa rawa-rawa. Meskipun sederhana, mushala akhirnya berdiri dan dimanfaatkan masyarakat sekitar.

Baru pada 2002-2007 pembangunan yang permanen bisa dilaksanakan setelah ada donatur ditambah swadaya warga. Tahun 2008 melanjutkan pembangunan lantai atas dan mulai aktif kegiatan majelis taklim dan TPA.

"Akhirnya sekarang, kita bisa melihat mushala ini bisa menjadi masjid dan melaksanakan shalat jumat perdana di sini," urai Mukhlis. (rls/vry)

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sumbar Temui Ketua PT Padang, Ini yang Dibicarakan

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024