Perencanaan Pembangunan Harus Berbasis Data

Kamis, 19 April 2018, 21:07 WIB | News | Kota Padang
Perencanaan Pembangunan Harus Berbasis Data
Asisten Pemerintahan Kota Padang Vidal Triza, memimpin rapat sosialisasi pelaksanaan pendataan PODES 2018 di ruang kerjanya di Kompleks Balaikota Padang Aie Pacah, Kamis (19/4/2018). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Data dan informasi tentang potensi spesifik yang dimiliki oleh semua wilayah hingga tingkat terkecil, merupakan bahan yang penting bagi perencanaan, implementasi, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah secara umum atau bahkan secara spesifik menurut wilayah tertentu.

Dengan demikian, pendataan Potensi Desa (PODES) 2018 yang akan dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang di 104 Kelurahan se-Kota Padang harus disukseskan.

"Dengan memberikan data yang valid, baik data yang ada di tingkat kelurahan, kecamatan maupun tingkat Kota Padang, berarti telah menyukseskan kegiatan ini," ungkap Asisten Pemerintahan Kota Padang Vidal Triza, saat rapat sosialisasi pelaksanaan pendataan PODES 2018 di ruang kerjanya di Kompleks Balaikota Padang Aie Pacah, Kamis (19/4/2018).

Pendataan PODES 2018 bertujuan untuk menghasilkan data potensi desa/kelurahan; sosial, ekonomi, sarana, prasarana wilayah; bahan penyusunan statistik wilayah kecil; penyusunan berbagai analisis dan kebijakan terkait kewilayahan, misalnya identifikasi dan penentuan desa tertinggal, desa rawan bencana, dan sebagainya; penghitungan indikator-indikator pembangunan/kemajuan desa, diantaranya Indeks Pembangunan Desa (IPD), dan Penghitungan Indeks Kesulitan Geografis (IKG).

Baca juga: 3 Anggota DPRD Mentawai Dicokok Pesta Narkoba Bersama Seorang Kontraktor

"Jika salah dalam memberikan data akan fatal akibatnya bagi pembangunan daerah. Apalagi, Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum dari Pemerintah Pusat berdasarkan dari hasil PODES ini, tambah Vidal.

Sementara itu, Kepala BPS Kota Padang, Rizal mengatakan, pendataan PODES 2018 merupakan pendataan terhadap ketersediaan infrastruktur dan potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah administrasi setingkat desa di seluruh Indonesia.

Pendataan PODES 2018 juga akan memberikan informasi dasar beberapa variabel dalam sensus penduduk tahun 2020, sarana pemutakhiran Master File Desa (MFD), penentuan pemutakhiran klasifikasi/tipologi desa, misalnya perkotaan-perdesaan, pesisir-non pesisir, dan sebagainya, serta pemutakhiran peta wilayah kerja statistik terendah.

"Minggu depan kita akan melakukan sosialisasi PODES 2018 ini ke semua kecamatan di Kota Padang. Karena awal bulan Mei pendataan PODES akan dilaksanakan di setiap kelurahan," ujar Rizal.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

"Kita mengucapkan terimakasih atas sinergitas dan kerjasama yang terjalin selama ini dengan Pemko Padang. Demi kemajuan dan kesuksesan pembangunan Kota Padang, BPS Kota Padang juga turut berperan aktif mensukseskan program-program pembangunan Pemko Padang," tambah Rizal.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: