Bule Swiss Ciptakan Alat Tenun Kain Songket, Percepat Proses Produksi jadi 2 Bulan

Jumat, 30 Maret 2018, 17:29 WIB | Wisata | Kab. Solok Selatan
Bule Swiss Ciptakan Alat Tenun Kain Songket, Percepat Proses Produksi jadi 2 Bulan
Benhard tengah menunjukan songket hasil tenunannya di salah satu rumah gadang yang ada di Kawasan Saribu Rumah Gadang Solok Selatan. (humas)

Songket berkualitas tinggi dan sangat halus tersebut, ia akui berharga lebih dari Rp10 juta per helainya. Jenis ini sangat diminati masyarakat, terutama masyarakat Minang yang berada di rantau.

Saat ini, ia juga sudah berhasil membuat alat tenun yang mampu mempercepat penyelesaian kain songket, dari yang sebelumnya 3 hingga 4 bulan menjadi 1 hingga 2 bulan saja.

"Kami ingin menarik minat para anak muda di Sumatera Barat khususnya Solok Selatan, untuk kembali mencintai songket Minangkabau. Kami bersedia untuk melatih dan menyediakan alat tenun di sini," katanya.

Untuk bisa menjadi petenun yang andal, ia mengatakan, butuh waktu 3 hingga 4 tahun bagi seseorang bisa menghasilkan songket yang berkualitas tinggi.

"Jangan sampai songket Minangkabau ini hilang oleh kehidupan modern. Sumbar memiliki kekayaan budaya yang sangat tinggi, mari kita jaga bersama," ajaknya. (rls)

Halaman:
1 2
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI