Pariwara Pemkab Solok Selatan: Police and Heritage Fest, Muzni: Polres Solsel Wujudkan Generasi Milenial Paham Adat dan Budaya
Di sisi lain, tambah Muzni, pihaknya juga tengah gencar mempromosikan wisata dan budaya Solsel. Saat ini sebutnya nama Kabupaten Solsel sudah menggema di kalangan masyarakat luas yang mana dalam rentang waktu tiga atau empat tahun yang lalu tak begitu dikenal orang.
"Dulu, banyak orang tak kenal daerah Solsel, melalui promosi kekayaan alam dan budaya daerah, saat ini telah banyak orang yang kenal dengan Solsel. Ditambah lagi dengan keberadaan kawasan Seribu Rumah Gadang (SRG) yang berhasil menjadi perkampungan adat terpopuler sehingga membuat Solsel semakin populer di tengah telinga publik," ujar Muzni yang didampingi Wabup Solsel, H Abdul Rahman.
Baca juga: Bupati Solsel Kumpulkan Pemuka Nagari Koto Baru Bahas Revitalisasi Kawasan SRG
Sementara, AKBP M Nurdin menyebutkan Police and Heritage Fest itu merupakan kegiatan pertama kalinya digelar oleh Polres Solsel. Kegiatan yang katanya selaras dengan cita-cita Pemkab Solsel, yang tengah berupaya selalu menghidupkan budaya Solsel yang bernuansa seperti dulu kala.
Festival sendiri, sebut dia, turut melibatkan anak-anak muda Solsel yang kreatif dan cinta budaya. Sebagaimana harapannya yang telah didukung oleh Bupati dan Wabup Solsel bahwa kegiatan itu bisa dijadikan agenda tahunan di dinas terkait. Semuanya demi tetap terpeliharanya budaya Minangkabau khususnya di Solsel.
"Jika benar-benar terealisasi demikian, maka suatu ketika, saat saya tak berada atau tak menjabat Kapolres di sini lagi, dengan bangga saya mengakui bahwa saya pernah menjadi Kapolres di Solsel, di negeri Seribu Rumah Gadang ini," katanya.
Dijelaskan, ada serangkaian iven yang bakal diadakan demi mengingatkan kembali masyarakat bagaimana gambaran masa silam kebudayaan yang dimilikinya sesuai tema yang diusung. Mulai dari festival randai, menyanyi, lomba karya tulis dan lainnya.
"Harapan kami, dengan Police and Heritage Fest ini, mampu menyuguhkan kembali bagaimana kebudayaan Minangkabau masa lalu kepada masyarakat sekarang ini, terutama generasi millenial yang rata-rata diisi anak muda. Tentu sebagai generasi millenial tidak hanya melek akan teknologi, tapi juga paham akan sejarah dan kebudayaan daerahnya," kata AKBP M Nurdin.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Peneliti dari 3 Perguruan Tinggi jadikan Nagari Lubuk Malako Prototype Desa Adat
- Ketua Dekranasda Solsel Resmikan Mitra Kerinci Galeri
- Mandabiah Kabau Nan Gadang, Khairunas: Pemkab Dukung Pelestarian Budaya
- Bupati Solsel Nilai BBI Bariang Cocok jadi Lokasi Wisata Edukasi
- Dekranasda Solsel Fasilitasi 70 Milenial Dilatih Desainer Andal