Indahnya Keluhuran Budi
*KH Akhmad Khambali SE MM
"Bila aku mati kelak, aku minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam shalat jenazahku."
Hamka langsung bertanya pada sang ajudan.
Di mana?
Di mana beliau sekarang?
Dengan pelan dijawab:
"Bapak sudah wafat di RSPAD, jenazahnya sedang dibawa ke Wisma Yoso."
Mata sang Buya menjadi sayu dan berkaca-kaca.
Rasa rindunya ingin bertemu dengan tokoh besar negeri ini malah berhadapan dengan tubuh yang kaku tanpa bisa berbicara.
Hanya keikhlasan dan pemberian maaf yang bisa diberikan Hamka pada Soekarno.
Untaian do'a yang lembut dan tulus dipanjatkannya saat menjadi Imam Shalat Jenazah Presiden Pertama Indonesia.
Terima kasih Buya, atas pembelajaran kehidupan dari cerita hidupmu. (*)
*Ketua Umum Gema Santri Nusa
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi