Kejahatan Berbahasa di Dirty Vote

*Nadia Maharani

Selasa, 13 Februari 2024 | Opini
Kejahatan Berbahasa di Dirty Vote
Nadia Maharani.

X berpikir menyebut bahwa Y yang menyebabkan terjadinya tindakan yang terlarang terhadap konstitusi

Dari penjelasan di atas, beberapa kesimpulan dapat ditarik. Pertama, terdapat satu unit kata atau leksikon yang digunakan sebagai bentuk kejahatan berbahasa yaitu "Anak Haram."

Kedua, penggunaan kata atau leksikon ini di media sosial mencerminkan tindakan yang merusak reputasi orang lain di ranah publik, dengan kurangnya rasa hormat terhadap individu lain.

Ketiga, fenomena ini dapat diklasifikasikan sebagai vandalisme, karena tujuannya adalah merusak dan memperburuk keadaan dengan niat yang tidak baik.

Keempat, dalam konteks penghinaan, penggunaan kata atau leksikon ini menunjukkan tindakan merendahkan martabat seseorang, dan jika merujuk pada KUHP, dapat termasuk dalam unsur penghinaan sesuai dengan Pasal 315. (*)

Halaman:
1 2 3 4 5 6

*Junior Writer JC Institute

Bagikan:
Dr dr Zuhrah Taufiqa MBiomed.

Tanggulangi Stunting dengan Edukasi Gizi dan PMT Pangan...

Opini - 03 Mei 2024

Oleh: Dr dr Zuhrah Taufiqa MBiomed

Dr. Rhandyka Rafli, Sp.Onk.Rad(K)

Kesenjangan Pelayanan Kanker: Tantangan dan Harapan

Opini - 01 Mei 2024

Oleh: Dr. Rhandyka Rafli, Sp.Onk.Rad(K)

Muhammad Fadli.
Ketua Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas

Fenomena Politik Keluarga dan Tantangan Demokrasi Kita

Opini - 08 Maret 2024

Oleh: Dr Hary Efendi Iskandar

Dr. Hary Efendi Iskandar

Benarkah Gerakan Kampus Partisan

Opini - 27 Februari 2024

Oleh: Dr. Hary Efendi Iskandar