Mengukir Masa Depan Jurnalis Kompeten
*Mahmud Marhaba
Ketika saya memimpin Musda di DPD PJS Banten akhir Agustus 2023 kemarin, dalam ilustrasi yang digambarkan, bagaimana pimpinan bersikap arif untuk memotong ranting yang tidak bisa bersinergi.
Bagi kami, lebih baik mengorbankan beberapa bagian agar tidak merusak akar dan batang dari sebuah organisasi. Lebih baik menghindari kerusakan yang lebih besar dan membahayakan keselamatan banyak orang.
PJS, di bawah kepemimpinan yang tegas ini, mengajak setiap anggotanya untuk bergerak bersama sesuai dengan instruksi organisasi.
Saatnya semakin dekat, dan tugas berat menanti: melengkapi semua berkas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu mendaftar sebagai konstituen Dewan Pers.
Mengukir Masa Depan Jurnalis Kompeten
Dalam dunia yang semakin kompleks dan berubah dengan cepat, peran jurnalis sebagai penjaga demokrasi dan penyampai informasi yang akurat menjadi semakin penting.
Namun, banyak jurnalis merasa terpinggirkan, tidak diakui, dan seringkali mendapat julukan merendahkan.
Di sinilah Pro Jurnalismedia Siber (PJS) muncul sebagai harapan bagi mereka yang ingin berjuang untuk hak mereka sebagai wartawan sejati.
Wartawan yang belum berkesempatan ikut UKW selalu jadi bahan cibiran di sesama kalangan wartawan. Mereka memandang yang belum mengantungi sertifikat UKW adalah wartawan abal-abal dan wartawan bodrex.
Untuk itu, PJS berkomitmen selalu mengambil kesempatan disetiap Dewan Pers memfasilitasi UKW gratis di berbagai provinsi.
Provinsi Kepulauan Riau dan Gorontalo adalah bukti nyata bagaimana PJS memanfaatkan peluang tersebut, dengan mengambil semua kelas untuk mengikuti UKW fasilitas Dewan Pers itu.
*Ketum DPP PJS
Opini Terkait
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi