Fast Fashion: Gaya Hidup yang Merusak Bumi

*Fauziah Nur

Senin, 28 November 2022 | Opini
Fast Fashion: Gaya Hidup yang Merusak Bumi
Fauziah Nur - Mahasiswi Jurusan Biologi FMIPA Unand

Untuk mengurangi pemikiran bahwa pakaian yang digunakan tidak modern maka bisa melakukan Thrifting shop yaitu jual beli produk fashion bekas yang masih layak digunakan. Dengan demikian, akan mengurangi limbah fashion karena pakaian tersebut bisa digunakan kembali. Model pakaian yang biasanya dijual pun sangat kekinian sehingga membuat pemakainya semakin modis.

Penulis mengharapkan ketersediaan penduduk Indonesia untuk menjaga dan mencintai bumi ini dengan menjaganya dari kerusakan lingkungan. Sangat diperlukan konsisten yang tinggi dalam menjaga lingkungan agar anak cucu kita nanti masih hidup di bumi yang astri, bebas dari polusi, dan memiliki sumber daya yang cukup.

Dengan adanya kontribusi dari pemerintah dan masyarakat sekitar untuk menghentikan trend fast fashion maka dampak dari kerusakan lingkungan dapat dikurangi dan tidak mengurangi keindahan bumi tercinta ini. (*)

Halaman:
1 2 3 4

*Mahasiswi Jurusan Biologi FMIPA Unand

Bagikan:
Kampus FMIPA Unand

Pentingnya Kesantunan Berbahasa di Media Sosial

Opini - 25 November 2024

Oleh: Kelompok 3

Erison A.W.

Dr Rasidin Diangkat jadi Wali Kota

Opini - 16 Agustus 2024

Oleh: Erison A.W.

Hamriadi S.Sos ST

Putra Daerah di Pusaran Pilkada Bukittinggi

Opini - 16 Juli 2024

Oleh: Hamriadi S.Sos ST

Dosen FISIP Unand.

UKT Mahal, Tak Usah Kuliah

Opini - 20 Mei 2024

Oleh: Dr Emeraldy Chatra