Mahyeldi Minta Kantor dan Istana Gubernur serta Masjid Raya Sumbar jadi Ruang Terbuka untuk Anak
PADANG (19/11/2023) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebutkan, bermain adalah hak bagi anak-anak yang harus dipenuhi untuk menunjang perkembangan kehidupannya sebelum beranjak dewasa.
Fasilitas dan waktu bermain, akan menjadi hadiah berharga dari para orang tua untuk anak-anak. Ini juga dalam rangka menyiapkan generasi muda berkualitas, demi mewujudkan generasi emas tahun 2045.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Kreativitas adalah ajang bagi anak untuk mengasah daya cipta, rasa, dan karsa. Sehingga, kelak ketika dewasa, anak tidak menjadi pribadi yang konsumtif," ungkap Mahyeldi.
Hal itu disampaikan Mahyeldi, saat menghadiri acara Festival Anak Sumatera Barat 2023 di Halaman Istana Gubernur Sumbar, Ahad.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Mahyeldi menilai, kreativitas anak perlu difasilitasi demi mempersiapkan generasi unggul untuk mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045 nanti.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya penyediaan ruang bermain terbuka untuk anak. Sebab, ruang terbuka bukan sekadar tempat untuk bermain, melainkan juga untuk memancing, memfasilitasi dan mengembangkan kreativitas anak.
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
"Pemprov Sumbar terus berupaya mendorong anak-anak untuk kreatif sejak usia dini. Oleh karena itu, saya pribadi juga menginginkan halaman Kantor Gubernur, Istana Gubernur dan Masjid Raya Sumbar, bisa diberdayakan sebagai ruang bermain terbuka bagi anak," ucap Mahyeldi.
Oleh karena itu, Mahyeldi mengimbau seluruh orang tua, guru dan pihak terkait, untuk terus-menerus memberikan bekal, ilmu, dan nilai-nilai positif demi meningkatkan kecerdasan anak pada pertumbuhan.
"Bermain di ruang terbuka tidak hanya memberikan stimulus bagi anak untuk mengekspresikan diri kepada lingkungan sosial mereka," terangnya.
"Tetapi juga mengajarkan mereka tentang kehidupan alam, membangun pemahaman, serta saling menghargai, aspek-aspek krusial yang akan membekali mereka untuk masa depan setelah masa kanak-kanak," ujar dia. (adv)
Baca juga: Dies Natalis ke-42 Jurusan Kesling Poltekkes Padang, Ini Tantangan dari Gubernur Sumbar
Editor: Mangindo Kayo