Desri Ayunda Nilai Semen Padang Mulai Dikerdilkan Pemerintah Pusat

VALORANews - Bakal Calon Wakil Walikota Padang, Desri Ayunda mengunjungi dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat Teluk Bayur, Ahad (11/2/2018) dalam acara yang digagas Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Padang. Kegiatan ini sekaligus dalam rangka konsolidasi dan silaturahmi kader Gerindra dengan masyarakat Telukbayur.

Dikesempatan itu, Desri menyampaikan, pembangunan di Padang tidak merata. Masih banyak masyarakat Padang yang masih miskin.

"Seluruh masyarakat Padang wajib mendapatkan perhatian yang sama dari pemerintah, bukan hanya golongan tertentu saja. Itu adalah fokus utama saya nanti, kalau diberi amanah bersama Pak Emzalmi memimpin Kota Padang," tegas Desri.

Mantan pimpinan PT Semen Padang ini juga menyorot 'matinya' industri di ibu kota provinsi Sumbar ini, yang menunjang perekonomian dan penyerapan tenaga kerja. "Satu persatu perindustrian di Kota Padang gulung tikar. Dulu kita punya industri tekstil dengan PT Sumatex Subur, industri pengolahan kayu PT Rimba Sunkyong dan lainnya," ungkap Desri.

Baca juga: Bank Nagari dan PT Semen Padang Tandatangani Nota Kesepahaman, Ini Harapan Gubernur Sumbar

"Sekarang, hanya tinggal PT Semen Padang. Saat ini pun, PT Semen Padang mulai dikerdilkan oleh pemerintah pusat. Dulu ada lima orang direksi, sekarang hanya tinggal tiga saja. Saya khawatir, nanti nasibnya akan sama dengan PT Bukit Asam Unit Pertambanan Ombilin (PT BA UPO)," lugas Desri.

"Jadi, nanti saya bertekad menghidupkan lagi industri di Padang guna menyeraap banyak tenaga kerja dan meningkatkan perekonomian masyarakat," papar Desri disambut tepuk tangan warga.

Selain itu, masalah banjir yang masih menghantui sebagian warga termasuk warga Telukbayur, juga jadi perhatian seriuas Desrio.

Sementara, Ketua DPRD Padang yang juga kader Partai Gerindra, Elly Thrisyanti mendukung penuh langkah calon yang diusung partainya tersebut.

Baca juga: PT Semen Padang Serahkan CSR Sarana Prasarana Disabilitas untuk Mall Pelayanan Publik Bukittinggi

"Ini sesuai dengan manifesto Partai Gerindra yaitu petani, nelayan, buruh dan pedagang. Telukbayur memiliki perputaran uang yang sangat tinggi, tapi belum bisa dinikmati oleh masyarakat Telukbayur itu sendiri," ujarnya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: