Mahyeldi Dinobatkan jadi Duta Kemanusiaan Internasional Muslim Palestina
VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, dinobatkan sebagai Duta Kemanusiaan Internasional untuk muslim Palestina oleh International Aqsa Institute Sumatera Barat (Lembaga edukasi untuk masyarakat Sumbar tentang kondisi dan donasi untuk Al-Aqsa).
Penobatan itu diterima Mahyeldi dari Sekretaris Komite Al-Quds Ikatan Ulama Internasional, Syaikh Dr Muraweh Mousa Nassar, di rumah dinas walikota, Sabtu (10/2/2018).
Menurut Syaikh Muraweh Mousa Nassar, sosok Mahyeldi pantas dinobatkan sebagai Duta Kemanusiaan Internasional untuk muslim Palestina. Hal ini dikarenakan tingginya bentuk kepedulian yang dilihatkannya terhadap muslim di Palestina, yang sampai saat ini masih dilanda krisis kemanusiaan. Sebagaimana membutuhkan uluran tangan dari negara-negara muslim di dunia terutama Indonesia yang mayoritas penduduk beragama Islam.
"Kami melihat bapak Mahyeldi memiliki perhatian yang sangat besar terhadap Islam, di samping memberikan kemajuan dan perubahan-perubahan lainnya bagi Kota Padang. Sehingga ini menjadikan alasan bagi kami untuk menjadikan beliau duta, karena tentunya juga telah menunjukkan kepedulian yang besar terhadap Palestina," sebut Syaikh Muraweh melalui penerjemahnya Ahmad Musyafa yang juga Direktur Internasional Aqsa Institute.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
International Aqsa Institute berharap, terang dia, semakin menguatnya hubungan dengan Mahyeldi selaku penentu kebijakan di Kota Padang. Sebagaimana bisa memberikan andil yang besar dalam membantu kemerdekaan Palestina. Di antaranya, membawakan masyarakat yang ia pimpin untuk mendukung kemerdekaan Palestina baik melalui bantuan moril dan juga materil.
"Atas nama ikatan ulama dunia dan Palestina kami sangat berterima kasih. Karena memang, selaku sesama umat muslim kita memiliki tanggung jawab di hadapan Allah Swt, salah satunya melindungi Masjidil Aqsa dan penduduk muslim yang ada di sana dari ancaman zionis Israel yang teramat melanggar hak asasi manusia (HAM)," tukasnya seraya menyerahkan piagam penobatan bagi Mahyeldi sebagai Duta Kemanusiaan Internasional untuk Muslim Palestina itu.
Sebelum ke Kota Padang, Syaikh Muraweh Mousa Nassar telah mengunjungi beberapa pejabat negara. Di antaranya perwakilan DPR RI yakni anggota Komisi I yang membidangi hubungan luar negeri, beberapa kepala daerah, para ulama serta pesantren dan majelis taklim. Di samping itu ia juga memberikan seminar, dakwah dan menyampaikan informasi kondisi Al-Quds terkini.
Sementara itu, Mahyeldi mengaku bersyukur atas penobatan tersebut. Menurutnya, memang sudah kewajiban bagi sesama umat muslim untuk saling memberikan dukungan, apalagi bagi negara yang sedang mengalami kesulitan (Palestina).
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Kita di Kota Padang, mengutuk kebiadaban yang dilakukan zionis Israel. Salah satunya masyarakat kita langsung merespon ketika kondisi di Kota Al-Quds, Yerusalem tengah memprihatinkan. Kemudian seperti terjadinya pelarangan umat Islam beribadah di Masjidil Aqsa pada Juli 2017 lalu," terangnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan