Ayo Nikmati Keelokan Kota Padang dengan Bendi Wisata

Kamis, 01 Februari 2018, 21:26 WIB | News | Kota Padang
Ayo Nikmati Keelokan Kota Padang dengan Bendi Wisata
Ilustrasi.

VALORAnews - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Padang, Medi Iswandi menilai, kusir bendi harus diselamatkan dari imbas kemuajuan teknologi informasi yang merambah hingga bidang jasa transportasi.

"Para kusir bendi, kini kerap dirundung kesusahan. Jangankan untuk membeli beras, menyediakan rumput dan sagu untuk makan kuda saja, sudah kesulitan. Itulah kondisi yang dialami para kusir bendi pada zaman modern saat ini," ungkap Medi didampingi Swesti Faloni (Kabid KSP), Rabu (31/1/2018).

Dikatakan Medi, Dinas Budpar Padang telah mengumpulkan 40 kusir bendi di Padang. Mereka lalu disatukan dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Nantinya, Pokdarwis ini bisa mendukung dan menunjang pengembangan pariwisata sekaligus bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.

"Tarif bendi Rp50 ribu per 30 menit. Trayek bendi keliling kota, terutama di kawasan Pantai Padang. Kusir yang nakal menaikkan tarif, maka dileluarkan dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis-red)," sebut Medi Iswandi.

Baca juga: Dinas Pariwisata Latih Pengelola Desa Wisata Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi

Kesepakatan dan syarat yang harus dipatuhi para kusir bendi wisata ini adalah, tidak merokok, kotoran kuda harus ditampung sehingga tidak berserakan, ramah melayani tamu (penumpang-red). Dengan standa layanan seperti itu, wisatawan yang memanfaatkan dan menikmati transpotasi bendi merasakan suguhan yang menyenangkan.

Keberadaan paket wisata bendi ini, tambah dia, sudah dipromosikan ke hotel-hotel dan perusahaan travel di Sumbar. Promosi juga dilakukan melalui brosur yang disebarkan melalui biro perjalanan, dan sosialisasi paket wisata tersebut ke masyarakat.

"Alhamdulillah, mereka telah mulai memperoleh pendapatan dan keluar dari masalah yang dialami," terang Medi. (rls/vri)

Baca juga: Sosper No 1 Tahun 2020, Imral Adenansi Jelaskan Kewajiban Pemerintah Daerah di Pariwisata Halal

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: