Produksi Sektor Pertanian Pessel Meningkat 26,61 Persen
VALORANews - Produksi di sektor pertanian di wilayah Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), mengalami peningkatan sepanjang 2017. Sektor-sektor pertanian yang mengalami peningkatan tersebut di antaranya komoditi bawang merah dan padi sawah.
"Yang paling dominan mengalami peningkatan produksi adalah padi sawah," kata Bupati Pessel, Hendrajoni kepada wartawan, Jumat (29/12/2017).
Data pembangunan pertanian yang dikeluarkan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan dan stake holder terkait, terang Hendrajoni, khusus padi, mengalami peningkatan produksi 26,61 persen.
"Angka persentase ini diperoleh, kalau kita bandingkan dengan tahun sebelumnya (2016)," kata Hendrajoni.
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: HJ-RI Menang, RA-Nasta Tumbang
Rinciannya; di tahun 2016 luas panen padi 53.094 hektare, dengan produktifitas 5,09 ton/hektare, dan total produksi 270.221 ton.
Sedangkan di tahun 2017, luas panen 62.446 hektare, dengan produktifitas Januari - September 5,66 ton/hektare, dan produksi 257.748 ton.
"Untuk Oktober - Desember 2017, kalau kita ilustrasikan dengan memakai produktifitas tahun 2016 di angka 4,9 ton/hektare, total produksi di tahun ini diperkirakan mencapai 342.150 ton," terang Hendrajoni, diamini Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Setdakab Pessel, Jumsu Trisno.
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Hendrajoni Coblos di Kantor PMD, Rusma Yul Anwar ke SDLB Painan
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo
Menemukan Kesunyian Paling Syahdu di Simpang Sugiran
Wisata - 03 Desember 2024
Dinas Pariwisata Padang Latih Pelaku Ekraf Pemasaran Digital
Wisata - 02 Desember 2024