Hasil Penelitian Barekraf, Padang Disarankan Fokus ke Seni Pertunjukan
"Sehingga nantinya, diharapkan kualitas produk-produk yang ada di Padang bisa memasuki pasar nasional dan internasional. Semoga melalui Rakor ini makin memperkuat hadir dan banyaknya orang-orang kreatif di Kota Padang. Sehingga akan mendorong peningkatan aktivitas, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara berkesinambungan," harap Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian, Edi Dharma menyebutkan, Rakor FPED kali ini dalam rangka menindaklanjuti upaya Badan Ekonomi Kreatif Indonesia melalui PMK3I yang telah melakukan uji petik terhadap 6 sasaran komunitas penggiat ekonomi di Padang pada 25-27 September lalu.
Di antaranya yaitu di bidang aplikasi dan games, animasi dan film, kuliner, Kria Batik Tanah liek, seni pertunjukan dan fashion designer.
Baca juga: Prodi Pariwisata ISI Padang Panjang Datangkan Direktur Pemasaran Kemenpar, Ini Targetnya
"Setelah didiskusikan bersama Tim PMK3I, Walikota Padang dan OPD terkait, tim itu merekomendasikan fokus Kota Padang dalam pengembangan ekonomi kreatif menyepakati bidang seni pertunjukan. Karena, dinilai mampu menyerap tenaga kerja yang cukup besar dan waktu fungsional terlama serta memiliki kapasitas dan daya tarik sangat besar," terang dia.
"Di samping itu, seni pertunjukan diyakini dapat mendorong sektor lainnya seperti kuliner, aplikasi dan games, animasi serta kriya/fashion," terangnya.
Edi melanjutkan, Rakor FPED tersebut menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Drs Masrizal, M.Soc,sc dari Univeristas Andalas Padang (Unand) Padang dengan mengangkat tema 'Peluang dan tantangan bagi UMKM dan IKM dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kota Padang'.
Lalu, DR Donard Games SE.M.Bus juga dari Unand dengan judul makalah 'Pengembangan seni pertunjukan sebagai salah satu peluang usaha kreatif yang menjanjikan'. Selanjutnya, Sari Lenggogeni yang juga dari Unand dengan judul 'Pagelaran seni pertunjukan sebagai usaha melestarikan seni budaya dan pengembangan minat dan bakat masyarakat kreatif'.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi juga turut ambil bagian dengan memaparkan 'Pantai Padang, objek vital pariwisata nasional sebagai pusat kawasan seni pertunjukan.
"Kita tentu berharap, melalui Rakor FPED ini semua pihak terkait sama-sama berupaya membangun perekonomian di Kota Padang, agar lebih berdaya saing salah satunya melalui pengembangan ekonomi kreatif," terangnya.
Kegiatan ini diikuti peserta yang terdiri dari unsur Tim Teknis dan Tim Pelaksana Teknis FPED Kota Padang, Kadin Kota Padang, camat se-Kota Padang, pengurus dan anggota dari masing-masing assosiasi IKM dan UMKM, pengusaha perhotelan, perwakilan sanggar dan komunitas pecinta seni di Kota Padang. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar