Personel Kodim Agam Ungkap Penyelewengan DO Pupuk Bersubsidi
VALORAnews - Personel Kodim 0304/Agam mengamankan satu unit truk bermuatan 20 ton pupuk bersubsidi di Pasar Lasi, Nagari Lasi, Kecamatan Candung, Agam, Sabtu (21/10/2017). Truk colt diesel dengan nomor polisi (Nopol) BA 8496 LU itu diamankan sekitar pukul 16.15 WIB.
"Truk roda enam ini diduga menyelewengkan DO pupuk untuk wilayah Koto Gadang, Malalak dan Matur ke Nagari Lasi ini," ungkap Kapenrem 032/Wbr, Mayor (Arm) Hasran Harahap dalam siaran pers yang diterima Minggu (22/10/2017).
Dikatakan, sopir truk ini bernama Dayat. Pada saat diamankan, ada beberapa orang tenaga angkut seperti Erianto, M Nur, Yunisman dan Amril. Dari keterangan kuli angkat ini, diketahui informasi pemilik pupuk tersebut yakni Iskandar yang beralamatkan di Nagari Lasi, Kecamatan Canduang.
"Pupuk ini telah sempat dibongkar sebanyak 10 ton di gudang milik Iskandar. Sisanya, dibawa ke Kodim 0304/Agam untuk dijadikan barang bukti penyelewengan peruntukan DO," terang Mayor Hasran. "Penyelewengan ini mengakibatkan terjadinya kelangkaan pupuk di daerah peruntukannya," tambah dia.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Saat penangkapan itu, terang dia, sopir berhasil melarikan diri dan meninggalkan barang bukti berupa mobil dan pupuk tersebut. "Begitu dilakukan penggrebekan, pemilik pupuk juga melarikan diri sampai saat ini belum ditemukan," terangnya.
Dikatakan Mayor Hasran, dugaan penyalahgunaan pupuk bersubsidi ini telah dikoordinasikan dengan Polres Bukittinggi untuk penyelidikan lebih lanjut. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025