Terdiri dari Tiga Varietas: Beras Rajo Pasisia Siap Masuk Pasar Modern
VALORAnews - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, menjadwalkan beras lokal daerah dengan label 'Beras Rajo Pasisia' masuk pasar tradisional dan modern.
Bupati Pessel, Hendrajoni mengungkapkan, langkah tersebut bagian dari upaya mengenalkan brand beras lokal daerah ujung selatan Sumbar tersebut, yang dinilai memiliki daya tarik tersendiri, dibanding beras lokal daerah lain yang sudah duluan masuk pasaran (baik lokal dan modern).
"Kita (Pemkab Pessel) punya brand lokal yang tergolong bagus dan setidaknya sudah layak di-booming-kan ke pasaran," katanya, di Painan, baru-baru ini.
Targetnya, terang Hendrajoni, jelas untuk mendongkrak popularitas dan meningkatkan harga beras asal Kabupaten Pessel.
Baca juga: PILKADA 2024: Bagi Paslon HJ-RI, Nomor Urut 2 Bermakna Kembali Mengabdi untuk Pessel
"Saat ini, Pemkab Pessel tengah memaksimalkan model pengemasannya, untuk bisa jadi daya-tarik pembeli, dan bersaing disisi harga jual," ungkap Hendrajoni.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pessel, Jumsu Trisno menambahkan, target Beras Rajo Pasisia masuk pasar modern tersebut, direncanakan pada tahun depan.
"Kita upayakan di tahun depan, dan saat ini tengah dalam pemaksimalan langkah-langkah ke arah tersebut," katanya, kemarin di Painan.
Baca juga: PILKADA 2024: DPC PPP Pessel Gelar Konsolidasi untuk Menangkan Pasangan Hendrajoni-Risnaldi
Menyoal pasar modern tempat pemasaran, Pemkab Pessel sudah mendapat respon baik dari pihak Pemprov Sumbar, yakni di pasar modern Minang Mart di Padang.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo