Aktivitas Wisata di Pulau Sirandah, Mahyeldi: Izinnya Belum Ada

VALORAnews - Kota Padang bertabur pulau kecil. Saat ini pulau-pulau tersebut dikelola pihak lain. Tingkat kunjungan ke pulau itu pun terus meningkat.

Melihat itu, Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menyebut, pihaknya akan melakukan evaluasi secara maksimal terhadap wisata pulau yang ada. Dia mengatakan, wisata pulau mesti dibenahi lagi sehingga terstandar, terstruktur dan terkelola dengan baik.

"Wisata pulau di Padang perlu pembenahan secara mendasar dan dilakukan evaluasi secara maksimal," sebut Mahyeldi.

Saat ini, beberapa pulau dikelola tanpa izin dari pemerintah. Di antaranya, Pulau Pasumpahan, Swarnadwipa dan Sirandah. Mahyeldi mengaku kaget dengan aktifitas yang dilakukan di Pulau Sirandah.

"Saya kaget di Sirandah ada fasilitas-fasilitas, sedangkan izin belum ada," sebut Mahyeldi. (Baca: Video Dugem di Pulau Lepas Pantai Padang Tersebar di Media Sosial)

Dia mengatakan, pembenahan terhadap wisata pulau memang harus segera dilakukan. Sebab, selama ini belum ada standar keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung yang ingin datang ke pulau tersebut. Termasuk standar kelayakan kapal, pelabuhan dan lainnya.

"Semuanya harus jelas. Sehingga dengan itu nantinya kita bisa hitung jumlah yang datang ke pulau dan bagaimana tingkat keselamatannya," ucap dia.

Dia juga mengatakan, seluruh pengusaha yang mengelola pulau perlu dibina. Ada standar yang harus dimiliki. "Sehingga, kunjungan wisata ke pulau ini tetap menjaga budaya dan nilai-nilai yang ada di masyarakat sekitar," katanya.

Mahyeldi menekankan, tingkat keamanan dan kenyamanan ke pulau tersebut harus ditingkatkan. Termasuk pelabuhan tempat berangkat ke pulau. "Dengan jelasnya itu, semua nanti akan mampu terdeteksi dan terkontrol," paparnya.

Mahyeldi menyebut, pihaknya akan membahas hal ini bersama jajaran kerjanya Senin (18/9/2017). Terkait langkah-langkah yang harus diambil dalam menata wisata pulau yang ada.

"Sehingga nantinya wisata pulau dapat dikelola dengan baik dan tingkat keamanan dan kenyamanan pengunjung dapat terlaksana," beber Mahyeldi. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: